Sejumlah kecelakaan lalu lintas berulang kali terjadi di jalur wisata Gunung Bromo via Poncokusumo. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan roda dua maupun lebih yang melintas di jalur tersebut.
Kondisi jalur yang menanjak serta dipenuhi tikungan tajam, kerap menyulitkan pengemudi sehingga sejumlah insiden berujung pada korban luka, bahkan meninggal dunia. Selain itu, kecelakaan yang terjadi juga mengganggu aktivitas warga sekitar serta arus lalu lintas menuju kawasan wisata.
Deretan Kecelakaan di Jalur Wisata Bromo Via Poncokusumo
Jalur wisata Gunung Bromo via Poncokusumo kembali menjadi sorotan menyusul terjadinya kecelakaan Fortuner kemarin. Dalam beberapa tahun terakhir, jalur yang dikenal dengan tanjakan curam dan tikungan tajam ini kerap diwarnai insiden, mulai dari kecelakaan tunggal hingga kendaraan masuk jurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman sejumlah kecelakaan yang terjadi di jalur wisata Bromo dalam beberapa tahun ke belakang. Beberapa di antaranya bahkan hingga merenggut korban jiwa.
1. Fortuner Terjun ke Jurang
Peristiwa terbaru terjadi pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, sebuah mobil Toyota Fortuner B 258 ATK warna hitam mengalami kecelakaan. Mobil tersebut terjun ke jurang di jalur wisata Gunung Bromo via Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Diduga mobil hilang kendali, lalu keluar bahu jalan hingga terperosok ke jurang sedalam hampir 100 meter. Akibatnya lima penumpang luka-luka, sedangkan satu penumpang wanita tewas di lokasi.
"Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Satu penumpang perempuan meninggal, lainnya luka-luka," ujar Harianto, salah satu warga yang membantu proses evakuasi.
Nahasnya, satu orang korban luka-luka yang sempat dilarikan ke rumah sakit, diketahui tidak tertolong. Kedua korban meninggal dunia merupakan sekandung, warga Kota Malang.
2. Landcruiser Terjun ke Jurang Bromo
Kecelakaan terjadi di jalur menuju Bromo pada Selasa (13/5/2025) pukul 02.30 WIB. Landcruiser plat DB 1895 AA mendadak oleng dan terjun ke jurang sedalam tiga meter.
Akibatnya ada delapan wisatawan menjadi korban dalam kecelakaan, termasuk seorang warga negara asal Korea Selatan bernama Kim Yei Chang (65), yang mengalami luka di telinga. Sayangnya, satu dari delapan wisatawan tersebut, Intan Sukmasari (33) meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis.
Diduga kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk ketika melintasi tikungan sempit di lokasi kejadian. Hal ini menjadi penyebab mobil oleng dan akhirnya terjung ke jurang.
"Kecelakaan diduga karena sopir mengantuk," ulang Ipda Samsul Khoirudin.
3. Fortuner Rombongan Pengantin Terjun ke Jurang
Setahun lalu di lokasi yang sama, yakni di Desa Ngadas, terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Fortuner. Kecelakaan ini terjadi pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Mobil dengan plat B 1683 TJG terjun ke jurang dengan membawa sembilan penumpang, terdiri dari tiga anak-anak dan enam orang dewasa. Diketahui mereka merupakan rombongan pengantin.
"Diduga karena mengalami kendala teknis, mobil terjun ke jurang sedalam kurang lebih 80 meter. Kemudian untuk korban di kendaraan tersebut terdapat sembilan penumpang dan empat di antaranya meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Malang AKP Adhis Dani Gatra pada Selasa (14/5/2025).
(auh/irb)











































