Dishub Sidoarjo-Jatim Perketat Ramp Check Bus Jelang Nataru

Dishub Sidoarjo-Jatim Perketat Ramp Check Bus Jelang Nataru

Suparno - detikJatim
Jumat, 12 Des 2025 21:15 WIB
Dishub Sidoarjo-Jatim Perketat Ramp Check Bus Jelang Nataru
Dishub Sidoarjo-Jatim Perketat Ramp Check Bus Jelang Nataru. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo bersama Dishub Jawa Timur memperketat pengawasan keselamatan angkutan umum. Sejak awal pekan, petugas gencar melakukan ramp check ke sejumlah Perusahaan Otobus (PO) besar di wilayah Sidoarjo.

Kepala UPT Dishub Sidoarjo, Amin Iswahyudi, menegaskan pemeriksaan ini dilakukan serius untuk menekan potensi kecelakaan. Ia memastikan tidak ada toleransi bagi armada yang terbukti tidak memenuhi standar keselamatan.

"Kami tidak segan melarang armada beroperasi bila tidak memenuhi standar. Kalau tidak laik jalan, ya saya suruh ganti kendaraan," tegas Amin, Jumat (12/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan melakukan ramp check di PO Sugeng Rahayu di Jalan Raya Sidorejo, Krian, dan dilanjutkan ke PO Eka di kawasan Gilang, Taman. Pemeriksaan dilakukan oleh Bidang Pengendalian dan Keselamatan (Dalkes) Dishub Sidoarjo bersama tim penguji kendaraan serta Dishub Jatim.

ADVERTISEMENT

Tak hanya untuk Nataru, Amin menyebut ramp check juga wajib dilakukan untuk armada bus pariwisata yang mengangkut siswa dalam kegiatan Outdoor Learning (ODL).

"Sesuai Perbup, setiap bus pariwisata untuk ODL wajib dicek dulu. Kalau tidak laik, kami rekomendasikan tidak berangkat," ujarnya.

Pemeriksaan meliputi aspek yang berhubungan langsung dengan keselamatan penumpang, antara lain pintu darurat, sabuk keselamatan, jumlah dan kondisi pemecah kaca, kotak P3K dan APAR, dan seluruh fungsi lampu.

Selain itu sistem pengereman, mulai dari rem utama hingga rem parkir, kondisi minyak rem, tekanan dan ketebalan ban, klakson, wiper, serta perlengkapan keselamatan seperti segitiga pengaman, dongkrak, dan kunci roda juga menjadi fokus utama.

"Ramp check kami prioritaskan untuk angkutan dengan kapasitas besar. Banyak faktor penyebab kecelakaan, bukan hanya kondisi kendaraan, tapi juga jalan, cuaca, dan pengemudi. Semuanya harus dipastikan aman," jelas Amin.

Selain berkolaborasi dengan Dishub Provinsi, Dishub Sidoarjo juga rutin koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub.

BPTD biasanya melakukan pemeriksaan situasional menjelang libur panjang untuk memastikan armada bus benar-benar siap beroperasi. Dengan pengetatan pengawasan ini, Dishub berharap masa libur Nataru tahun ini berjalan aman dan angka kecelakaan dapat ditekan semaksimal mungkin.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads