Petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Pasuruan turun tangan mengevakuasi drone milik warga yang tersangkut di Tower. Evakuasi berlangsung selama satu jam.
Drone tersebut diketahui milik seorang warga bernama Ridho Ramadani. Ia menuturkan awalnya ia hendak mengambil gambar untuk kegiatan di Pendopo Kabupaten Pasuruan dari ketinggian, Kamis (11/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Nahas, saat drone melewati tower air peninggalan Belanda di sisi barat pendopo, tiba-tiba tak bisa ngelag. Drone itu akhirnya tersangkut di tower setinggi 50 meter tersebut.
"Tadi pas ambil gambar kegiatan di pendopo, tiba-tiba sinyal lepas dan nyangkut di atas," kata Ridho.
Tanpa pikir panjang, Ridho lalu menghubungi Tim Damkar BPBD Kota Pasuruan dan meminta bantuan. Ia mengaku lega karena tim bersedia datang dan membantu.
Tim Damkar tiba di lokasi dan melakukan evakuasi. Posisi drone yang tersangkut di cela tower menyebabkan evakuasi sulit. Beberapa petugas naik ke tower lewat tangga. Dari atas, petugas menuruni dinding tower ke titik sasaran dengan tali panjat tebing.
Petugas turun lantas ke lokasi drone tersangkut dengan hati-hati karena tidak ada pijakan di dinding tower. Pelan-pelan, petugas berhasil mengambil drone di cela tower, lalu turun.
"Proses evakuasi sekitar satu jam. Sulit karena tak ada pijakan. Kita juga nggak mau merusak struktur tower," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan, Anang Sururin.
Anang juga mengaku senang karena bisa membantu warga. Ia juga berpesan kepada warga agar tak ragu untuk meminta bantuan pada pihaknya jika menemui kesulitan atau kondisi kedaruratan.
"Alhamdulillah evakuasi lancar," pungkasnya.
Simak Video "Video: Pecah Rekor! Hampir 16 Ribu Drone Menari di Langit China"
(abq/abq)