Tenaga Elektromedis Masih Minim, Pemprov Jatim Genjot Mutu Layanan

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 11 Des 2025 16:00 WIB
Kepala Dinkes Jatim dengan Ikatan Ahli Elektromedis Indonesia (IKATEMI) di Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Ketersediaan tenaga elektromedis di Jawa Timur masih jauh dari angka ideal. Kondisi tersebut mencuat dalam sebuah simposium di Surabaya yang mempertemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dengan Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI).

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono menyebut bahwa saat ini Jatim baru memiliki 711 tenaga elektromedis.

"Kita punya 711 tenaga elektromedis. Kalau dihitung-hitung ya kurang lah," ujar Erwin kepada awak media, Kamis (11/12/2025).

Selain kurang secara jumlah, Erwin juga menyoroti soal penyebaran SDM elektromedis di berbagai wilayah Jatim.

"Yang kita mau, selain jumlah juga distribusi. Supaya nanti semua kabupaten/kota, rumah sakit bisa mendapatkan tim yang canggih-canggih terkait dengan elektromedis," tuturnya.

Ia menekankan bahwa saat ini peningkatan kualitas layanan juga menjadi fokus utama, termasuk dalam mendukung visi-misi pemerintah pusat.

"Yang jelas tugas kami adalah bagaimana menjamin sesuai dengan visi-misi presiden untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Di sini berarti kami mendorong layanan kesehatan untuk masyarakat Jawa Timur. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan mutu layanan," tuturnya.

Erwin mengatakan, mutu layanan kesehatan ke depan tidak bisa dilepaskan dari kemajuan teknologi.

"Mutu layanan yang tadi sudah disampaikan beberapa narasumber di sambutan itu ke depan nanti kalau bisa layanan berbasis AI. Layanan yang nanti nyambung dengan isu teknologi yang lebih canggih. Tapi yang jelas semua harus saling kolaborasi," katanya.

Ia menegaskan bahwa penerapan teknologi tidak boleh membuat layanan kesehatan menjadi mahal. Efisiensi, efektivitas, dan peningkatan mutu tetap harus berjalan beriringan.

Sejalan, Ketua Umum DPP IKATEMI, Agus Komarudin menerangkan bahwa pihaknya terus menjalin sinergi dengan pemerintah untuk memperkuat layanan elektromedis.

"Kita berharap terus terjadi kolaborasi antara kami, organisasi profesi, IKATEMI, dengan pemerintah baik pusat, daerah, maupun pemerintah kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pada pelayanan elektromedis," terangnga.

Agus menuturkan bahwa IKATEMI mendorong pendirian institusi baru yang mampu memproduksi tenaga elektromedis.

Ia turut menyampaikan bahwa IKATEMI telah memiliki lembaga diklat provinsi yang diproyeksikan sebagai pusat pelatihan dan penghasil SDM berkualitas.

"Juga kami sudah memiliki lembaga diklat provinsi. Yang dimana itu akan mudah-mudahan menjadi tempat untuk dapat memproduksi tenaga elektromedis," pungkasnya.



Simak Video "Video: Warna-warni Pohon Natal hingga Kado Raksasa Hiasi Surabaya"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork