Selain belasan rumah rusak, banjir lahar Gunung Semeru di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, mengakibatkan lima ekor kambing mati tertimbun material vulkanik.
Warga dibantu anggota TNI mengevakuasi ratusan kambing dari kandang karena kondisinya sudah membahayakan. Warga dan petugas harus menyeberangi derasnya banjir lahar untuk menyelamatkan kambing dan sapi milik warga.
Sebanyak 259 kambing dan 17 sapi diungsikan ke kandang evakuasi yang disiapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang di Hunian Bumi Semeru Damai, Desa Sumber Mujur, Candipuro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemantauan di lapangan di Sumberlangsep ada lima ekor kambing yang mati akibat banjir lahar, ratusan ekor lainnya dievakuasi," ujar Kabid Peternakan DKPP Kabupaten Lumajang, Endra kepada detikJatim, Selasa (9/12/2025).
Korban banjir mengaku memilih mengevakuasi ternak ke tempat yang lebih aman.
"Kambingnya mau dievakuasi ke tempat aman yang telah disiapkan oleh pemerintah. Kalau di sini sudah mengkhawatirkan," ujar salah satu korban banjir lahar, Heri.
DKPP Kabupaten Lumajang juga menyiapkan kebutuhan pakan bagi ternak warga yang dievakuasi.
(auh/hil)











































