Teka-teki Kematian Pria di Blitar Setelah Sebulan Tidur dalam Mobil

Round Up

Teka-teki Kematian Pria di Blitar Setelah Sebulan Tidur dalam Mobil

Amir Baihaqi - detikJatim
Selasa, 09 Des 2025 09:00 WIB
Teka-teki Kematian Pria di Blitar Setelah Sebulan Tidur dalam Mobil
Mobil Toyota Kijang saksi bisu kematian Supriyono warga Desa Gaprang, Kanigoro, Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Supriyono, warga Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan meninggal misterius. Pria 63 tahun tersebut ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang terparkir di depan rumah ibunya.

Pantauan detikJatim korban meninggal di dalam mobil Toyota Kijang dengan nopol AG 1876 WK. Tampak garis polisi juga sudah terpasang di sekitar TKP.

Kapolsek Kanigoro AKP Didik Sugiharto mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anaknya pada Senin (8/12) sekitar 6.00 WIB. Sebab sang anak curiga ayahnya tak pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya sekitar pukul 06.00 WIB. Korban biasanya setelah subuh pulang ke rumah, tapi tadi pagi tidak (pulang)," kata Didik.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, korban ditemukan dalam posisi meringkuk di kursi tengah mobil. Adapun mobil dalam kondisi mati. Mobil diparkir di bawah pohon dan sebagian ditutup terpal.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwenang. Petugas kepolisian dan medis yang datang kemudian melakukan pemeriksaan jasad korban. Hasilnya, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Didik menyebut, dari keterangan keluarga juga korban diketahui tak mempunyai riwayat sakit sebelumnya. Untuk itu, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Mungkin ada serangan jantung atau yang lain kami belum bisa mendalami, dari pihak kesehatan yang datang ke sini bahwa tidak ada bekas terjadi kekerasan atau apapun," terangnya.

Meski demikian, pihaknya siap melakukan penyelidikan terutama terkait penyebab kematian korban. Dengan catatan jika keluarga sepakat untuk autopsi.

"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan, apakah serangan jantung atau terkena gas dan sebagainya. Apabila keluarga sepakat di autopsi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban ternyata memilih tidur di dalam mobil sejak sebulan terakhir. Alasannya, untuk menemani ibu kandungnya yang tak jauh dari rumahnya. Keduanya berbeda rumah tinggal namun masih dalam lingkungan rumah yang sama.

Saat malam, Supriyono biasanya tidur dalam mobil dan kembali ke rumah setelah subuh. Hal itu dilakukan secara rutin selama sebulan terakhir.

"Jadi korban memang menemani ibunya di sini, rumahnya hanya beda gang. Setiap hari tidurnya di dalam mobil, pagi pulang ke rumahnya sendiri. Tapi hari ini ditemukan meninggal," tandas Didik.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads