DPD Golkar Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Xl DPD di Magetan. Dalam Musda ini, Didik Haryono ditetapkan sebagai ketua Golkar Magetan periode 2025-2030.
Didik muncul sebagai calon tunggal sehingga pemilih suara terdiri 18 pengurus kecamatan (PK) langsung menetapkan secara aklamasi. Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufthi mengaku hari hari ini sangat senang karena Musda Magetan sudah bisa dilaksanakan
Dia meyakini bahwa Golkar Magetan akan semakin solid, bersatu untuk maju. Dia berharap Golkar Magetan bisa berjalan 5 tahun ke depan dengan baik dan menambah kursi di parlemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi V DPR RI ini menjelaskan Golkar Magetan ke depan akan banyak menemukan tantangan mengingat sebelumnya telah berhasil mengusung bupati dan berhasil. Kedua, berdasarkan survei, Golkar mencapai angka 17 persen di Magetan.
"Maka saya yakin Golkar akan mendapat simpati dan respon Masyarakat. Suara rakyat adalah suara Golkar," kata Ali Mufthi di Kantor DPD Golkar Jatim di Surabaya, Senin (8/12/2025).
Ali Mufthi menegaskan satu hal di mana semua tindakan kader harus mencerminkan suara rakyat. Jadi kuncinya harus solid dan cita citanya kita harus sama meningkatkan kursi di parlemen di semua tingkatan.
"Kalau di DPRD Jatim ada 15 kursi, maka Pemilu 2029 harus bertambah menjadi 17 kursi. Demikian juga di Magetan, kalau sekarang 5 kursi di DPRD, maka Pemilu akan datang wajib bertambah 2 menjadi 7 kursi. Untuk menaikkan kursi maka harus ada ikhtiar dan bermunajat dengan sungguh sungguh," tambahnya.
Dia juga menginginkan adanya regenerasi di tubuh internal Partai Golkar harus lebih masif lagi.
"Maka kita harus berjuang bersama-sama. Kita harus mengikuti alur berfikir dan hati masyarakat. Magetan dikenal sebagai pendekar. Jadi ada sedikit ngeyel, wajar saja. Tapi jangan salah tafsir dulu. Pendekar itu artinya pendukungnya Golkar. Setelah melakukan rapat internal, semua kader partai sangat mendukung dan potensi besar Golkar untuk besar di Magetan kedepan," jelasnya.
"Visi misi Golkar Magetan adalah penguatan kaderisasi. Salah satunya pelayanan publik. Hasil evaluasi pelayanan publik di Magetan perlu untuk ditingkatkan lagi. Dan tantangan Magetan banyak sekali meski untuk kursi tetap yakni 5 kursi tanpa wakil ketua. Dari 6 dapil, dua dapil kosong. Dengan semangat baru ini, maka ke depan 7 kursi dapat di raih. Dua Dapil itu harus diisi yakni Dapil l dan Dapil IV. Golkar akan bergerak bersama dalam satu komando," tambahnya.
Ketua terpilih Didik Haryono mengatakan hasil Musda Magetan ini mungkin tidak bisa memuaskan semua pihak di internal Partai Golkar di Magetan. Dia tetap memberikan semangat terhadap semua kader.
"Tapi keraguan, ketidakpercayaan teman-teman teruslah tetap dipelihara karena ini menjadi cambuk untuk berkarya lebih baik lagi," kata Didik yang saat itu juga langsung menunjuk Sumanto menjadi Sekretaris DPD Golkar Magetan.
Ia juga berjanji akan menjalankan roda organisasi secara transparan. Bahkan Didik menyampaikan tidak akan menggunakan harta Golkar untuk kepentingan pribadi. Musda Xl Golkar Magetan yang dibuka Ketua Ali Mufthi ditutup oleh Sekretaris Blegur Prijanggono.
(dpe/abq)











































