Derasnya banjir lahar Gunung Semeru memaksa warga Jugosari, Candipuro, Lumajang, mengevakuasi barang berharga dengan bertaruh nyawa. Mereka harus melintasi arus kuat banjir lahar demi menyelamatkan harta yang tersisa sebelum luapan semakin mendekati rumah.
Warga yang menjadi korban banjir lahar Gunung Semeru, mengevakuasi barang berharga dari rumah mereka yang terdampak. Barang-barang itu dipindahkan ke rumah saudara agar lebih aman dari potensi banjir lahar susulan.
Salah satunya Marnito, warga Jugosari. Ia memindahkan barang-barang di rumahnya ke rumah saudaranya lantaran kediamannya kini tinggal berjarak sekitar 5 meter dari lokasi luapan material banjir lahar Sungai Regoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang barang saya evakuasi ke rumah saudara karena rumah saya sudah berjarak 5 meter dari lokasi banjir lahar," ujar salah satu korban banjir, Marnito, kepada detikJatim, Senin (8/12/2025).
Marnito khawatir barang berharganya akan terendam banjir lahar Gunung Semeru jika terjadi banjir susulan.
"Kalau tidak dipindahkan khawatir tertimbun saat terjadi banjir lahar susulan," terang Marnito.
Untuk mengevakuasi barang berharga, warga harus menyeberangi derasnya banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Regoyo. Petugas TNI dan Polri turut membantu warga memindahkan barang ke tempat yang lebih aman.
(auh/hil)











































