Ngalam Mbois: UB-UMM Kompak Kirim Relawan dan Logistik ke Sumatera

Ngalam Mbois: UB-UMM Kompak Kirim Relawan dan Logistik ke Sumatera

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 08 Des 2025 14:00 WIB
Ngalam Mbois: UB-UMM Kompak Kirim Relawan dan Logistik ke Sumatera
UB dan UMM berangkatkan tim bantu korban bencana Sumatera/Foto: Istimewa
Malang -

Universitas Brawijaya (UB) melalui Emergency and Disaster Team (EDT) memberangkatkan sebanyak 55 relawan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Relawan yang berangkat merupakan gabungan dari Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kepala Tim Tanggap Bencana Sumatera dr. Aurick Yudha Nagara menyatakan, tim yang berangkat terdiri dari 16 dosen, 10 tenaga kependidikan, 2 mahasiswa spesialis, 14 mahasiswa.

Selain personel, tim ini juga mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, logistik, sembako, peralatan dapur umum, peralatan edukasi serta kebutuhan darurat pengungsi seperti tenda darurat dan peralatan pengolahan air bersih senilai lebih dari Rp 1,5 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total dana ini merupakan gabungan dari program Kampus UB dan yayasan UB," kata Aurick kepada wartawan, Senin (8/12/2025).

ADVERTISEMENT

Di Agam, kata Aurick, para relawan akan memberikan pelayanan darurat kesehatan kepada pengungsi, penyediaan air bersih menggunakan mesin penjernih karya UB, dan layanan psikososial.

Keberangkatan tim dibagi dalam tiga tahap, yaitu tim AJU pada Sabtu (6/12/2025), tim logistik di hari Minggu (7/12/2025) dan tim relawan pada Senin (8/12/2025).

Sementara itu, Rektor UB Prof. Widodo menyampaikan bahwa UB turut berduka atas musibah yang terjadi di Sumatera. Widodo juga menegaskan pentingnya kehadiran universitas dalam membantu masyarakat.

Rektor menyebut bahwa tim kemanusiaan berangkat dalam tiga gelombang, mulai dari Tim Aju yang diberangkatkan pada 6 Desember untuk koordinasi awal di Kabupaten Agam, Sumatera Baratm

Kemudian pengiriman bantuan obat-obatan, teknologi tepat guna, serta logistik pada 7 December, hingga keberangkatan dosen dan mahasiswa pada 8 Desember 2025.

"Di tengah kegiatan Dies Natalis ke-63 ini, kita harus berempati dan mendoakan atas bencana yang terjadi agar semua berjalan dengan baik," kata Prof Widodo terpisah.

UB menyematkan program DIES UB PEDULI SUMATERA untuk mengumpulkan donasi dari civitas akademika dan masyarakat, mendoakan korban terdampak melalui moment of silence untuk berdoa bersama, dan secara simbolik memasangkan rompi kepada relawan yang akan bertugas di Agam.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads