Ajang Turnamen aparatur sipil negara (ASN) League 2025 yang berakhir adu pukul berbuntut panjang. Kedua tim FC Baru dan Dishub FC akan dipanggil untuk diminta klarifikasi.
"Sesuai perintah Bupati agar segera dikaji dan ditelaah pelanggarannya apa, serta sanksinya apa," kata Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, Sabtu (6/12/2025).
Senada, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Hari Kristianto,juga akan melakukan klarifikasi kepada panitia penyelenggara turnamen.
"Kami akan klarifikasi ke panitia dulu," ucap Hari.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, Arief Nanang, menegaskan bahwa kompetisi futsal ini bukan kegiatan resmi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Futsal Kabupaten Bojonegoro yang diikuti oleh belasan tim yang pemainnya semua dari ASN.
"Kegiatan oleh asosiasi futsal Kabupaten Bojonegoro. Kebetulan yang main antar klub. Dan di dalam klub memang terdiri dari ASN," jelas Arief Nanang. Sabtu (6/12/2025).
Sementara itu, Bojonegoro Futsal Lover selaku panitia pelaksana ASN LEAGUE 2025 sangat menyayangkan kejadian semalam hingga menimbulkan kegaduhan di media sosial pada saat pelaksanaan pertandingan liga antar ASN.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan atas kejadian yang mencoreng semangat sportivitas dalam olahraga," dikutip dari Pernyataan resmi BLF yang diterima detikJatim.
Untuk langkah selanjutnya, panitia menjatuhi sanksi diskualifikasi untuk kedua tim dari gelaran ASN League 2025 karena kejadian tersebut.
Selain itu seluruh pemain maupun tim juga akan dikenakan sanksi oleh Komisi Disiplin Afkab Bojonegoro sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Dan untuk seluruh ASN baik pemain dan official yang terlibat dalam keributan, kami dari panitia akan mengembalikan keputusan kepada institusi terkait," tulis BLF dalam pernyataannya.
Bojonegoro Futsal Lover ( BLF) akan melakukan evaluasi secara keseluruhan gelaran ASN League 2025. Dan seluruh pertandingan yang sudah dijadwalkan resmi ditunda dalam waktu tidak dapat ditentukan.
Sebelumnya, ajang Turnamen aparatur sipil negara (ASN) League 2025 yang digelar oleh Asosiasi Futsal Kabupaten Bojonegoro berakhir ricuh. Video kericuhan antara pemain FC Baru kontra Dishub FC itu bahkan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas ini, nampak mereka saling pukul dan tendang. Mereka juga saling kejar dan ada terjatuh di lapangan futsal. Laga tersebut diketahui terjadi di gelanggang olahraga (GOR) Utama di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro pada Jumat (5/12) malam.
Simak Video "RSUD Bojonegoro Diduga Lakukan Malapraktik ke Pasien"
(dpe/abq)