Ini Hasil Pertemuan Kiai Sepuh NU dengan Gus Yahya di Tebuireng Jombang

Ini Hasil Pertemuan Kiai Sepuh NU dengan Gus Yahya di Tebuireng Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 06 Des 2025 19:28 WIB
Ini Hasil Pertemuan Kiai Sepuh NU dengan Gus Yahya di Tebuireng Jombang
Juru Bicara Forum Kiai Sepuh NU Abdul Muid saat hendak menjelaskan isi pertemuan kiai sepuh dengan Gus Yahya di Tebuireng Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Forum silaturahmi kiai sepuh dengan mustasyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang tuntas. Forum ini menyikapi dinamika di PBNU dan bencana alam di sejumlah daerah.

Pertemuan kiai sepuh dengan Mustasyar dan Gus Yahya di Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng ini tuntas sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB. Forum tertutup sekitar 5 jam itu menyikapi 2 masalah yang masih hangat.

Juru Bicara Forum Kiai Sepuh NU Abdul Muid mengatakan, dua masalah yang disikapi adalah terjadinya bencana alam dan dinamika di tubuh PBNU. Forum Sesepuh dan Mustasyar NU menyampaikan belasungkawa, serta mendoakan masyarakat yang terdampak bencana diberika kesabaran dan segera mendapatkan pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, para kiai sepuh meminta pemerintah melakukan upaya maksimal dan optimal dalam memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera dan Aceh. Forum ini juga berharap pemerintah mengambil langkah strategis dan antisipatif untuk mencegah terjadinya bencana serupa di kemudian hari.

Termasuk menindak tegas pihak-pihak, baik individu maupun korporasi yang terbukti menyalahi aturan dalam mengeksploitasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan keseimbangan lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Forum juga mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk saling bahu membahu serta terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana," terangnya saat jumpa pers di Ponpes Tebuireng, Sabtu (6/12/2025).

Sikap kedua Forum Kiai Sepuh dan Mustasyar ini terkait dinamika di tubuh PBNU. Abdul Muid menyampaikan, Forum Kiai Sepuh berpandangan bahwa proses pemakzulan Ketua Umum PBNU tidak sesuai dengan aturan organisasi sebagaimana ketentuan AD/ART.

Meski demikian, lanjut Muid, para kiai sepuh juga melihat adanya informasi kuat terjadinya pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Ketua Umum yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme organisasi secara menyeluruh.

Tidak hanya itu, Forum Kiai Sepuh juga mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, menjaga ketertiban organisasi dan menghindari langkah yang berpotensi memperbesar ketegangan.

"Forum menegaskan bahwa persoalan ini hendaknya diselesaikan melalui mekanisme internal NU tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal demi menjaga kewibawaan jam'iyyah dan memelihara NU sebagai aset besar bangsa," jelas Muid membacakan hasil kesimpulan Forum Kiai Sepuh dan Mustasyar.

Selain itu, Gus Muid juga menjelaskan bahwa forum juga merekomendasikan agar Rapat Pleno untuk menetapkan PJ Ketum PBNU tidak diselenggarakan sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi.

Untuk diketahui, forum silaturahmi kiai sepuh NU dengan Mustasyar digelar sejak siang tadi pukul 12.30 WIB. Forum ini memanggil Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU.

Pertemuan Mustasyar dan Gus Yahya di yang diinisiasi Pengasuh Ponpes Tebuireng ini digelar tertutup. Pantauan wartawan di lokasi, ada sejumlah kiai sepuh NU yang hadir.

Antara lain, mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Sirodj, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Anwar mansyur dan Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads