Pelajar Hilang Tenggelam Saat Berenang di Wisata Kum-Kum Probolinggo

Pelajar Hilang Tenggelam Saat Berenang di Wisata Kum-Kum Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 06 Des 2025 10:00 WIB
Pelajar Hilang Tenggelam Saat Berenang di Wisata Kum-Kum Probolinggo
Foto: Ilustrasi tenggelam (dok BNPB)
Probolinggo -

Seorang pelajar asal Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Ponorogo dilaporkan tenggelam. Korban tenggelam saat berenang di area wisata Kum-Kum, Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Kota Probolinggo, pada Jumat sore (5/12/25).

Insiden itu dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan pencarian. Namun hingga malam pencarian belum berhasil menemukan tubuh korban. Korban diketahui bernama Indra (16).

Ia tenggelam ketika berenang bersama tiga rekannya, Sirojun Hasan (18) asal Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Yasin Hidayah (17) dari Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, serta seorang teman lainnya. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari empat remaja tersebut, satu orang memilih tidak ikut berenang dan tetap di tepi pantai untuk menjaga pakaian serta barang-barang milik teman-temannya. Sementara tiga lainnya langsung menuju ke laut yang saat itu dalam kondisi surut.

ADVERTISEMENT

"Indra mengajak saya dan Yasin berenang ke arah barat. Makin jauh ke barat, dasar laut makin menurun hingga air mencapai dada," kata Sirojun Hasan, Sabtu (6/12/2025).

Petugas melakukan pencarian korban yang tenggelam di area wisata Kum-Kum, Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Kota ProbolinggoPetugas melakukan pencarian korban yang tenggelam di area wisata Kum-Kum, Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Kota Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Melihat air semakin dalam, mereka memutuskan kembali ke tepi. Namun dalam perjalanan, ketiganya panik dan mulai tenggelam. Sirojun sempat berusaha membantu Indra, tetapi karena situasi semakin berbahaya, ia memutuskan berenang kembali ke daratan.

Sesampainya di area Kum-Kum, hanya Yasin yang berhasil menyelamatkan diri. Indra tidak terlihat lagi di permukaan. Kedua temannya segera meminta bantuan warga, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dan BPBD.

"Saat hendak kembali, air tiba-tiba pasang dan membuat kami tenggelam. Saya berhasil kembali, begitu juga Yasin. Tapi Indra tidak muncul lagi," tambah Sirojun.

Setelah menerima laporan, BPBD Kota dan Kabupaten Probolinggo, Sat Polairud Polres Probolinggo, serta Poskamladu TNI AL langsung melakukan penyisiran. Namun hingga operasi pencarian dihentikan sementara, korban belum juga ditemukan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Probolinggo, Yudha Arisandi, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dengan fokus pada titik terakhir korban terlihat.

"Sejak pencarian dibuka pukul 19.30 hingga 21.00 WIB, korban belum ditemukan. Karena air laut pasang dan kondisi gelap, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.




(abq/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads