Petrokimia Gresik Gelar Sertifikasi Forklift Kelas 2, Ini Harapannya

Petrokimia Gresik Gelar Sertifikasi Forklift Kelas 2, Ini Harapannya

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 05 Des 2025 21:30 WIB
Petrokimia Gresik Gelar Sertifikasi Forklift Kelas 2, Ini Harapannya
Gelar Sertifikasi Operator Forklift Kelas 2, Petrokimia Persiapkan SDM Lokal Lewat Program Gagah. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Petrokimia Gresik menggelar pelatihan sekaligus sertifikasi operator forklift kelas 2 bagi masyarakat sekitar perusahaan sebagai bagian dari program Gagah (Generasi Andalan Gresik Ahli dan Handal). Langkah ini menjadi upaya perusahaan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal yang kompeten dan tersertifikasi untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus tumbuh di Kabupaten Gresik.

Program tersebut diselenggarakan tiap tahun. Untuk tahun ini, sebanyak 17 peserta dari delapan kelurahan/desa ring I serta perwakilan masyarakat Gresik antusias mengikuti sertifikasi.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob mengatakan, pelatihan ini menjadi jawaban atas meningkatnya kebutuhan tenaga kerja tersertifikasi di sektor industri. Terlebih lagi Gresik merupakan kota industri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertumbuhan sektor ini ke depan bisa dipastikan semakin pesat, apalagi sejak ditetapkannya KEK Manyar," katanya melalui siaran pers yang diterima detikJatim, Jumat (5/12/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan bahwa masyarakat lokal harus ikut terlibat dalam kemajuan industri. Percepatan industrialisasi, kata Daconi, harus berjalan seiring dengan peningkatan kompetensi masyarakat lokal.

"Supaya masyarakat setempat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mampu berperan aktif dan bersaing," tambahnya.

Setiap peserta menjalani pelatihan intensif selama 10 hari. Secara rinci ada tiga hari materi teori, enam hari praktik, dan satu hari uji kompetensi yang dilaksanakan di UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker Gresik. Melalui pelatihan ini, perusahaan menargetkan seluruh peserta memperoleh lisensi resmi operator forklift.

"Harapannya mereka bisa lulus uji kompetensi dan mendapatkan Surat Izin Operator (SIO), sehingga peluang kerja mereka semakin luas seiring majunya sektor industri di Gresik," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Petrokimia Gresik dengan Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja. Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama warga di sekitar perusahaan.

Daconi berharap Program Gagah tidak hanya berhenti pada peningkatan keterampilan, melainkan juga memperkuat hubungan antara perusahaan dan daerah.

"Sinergi ini tidak hanya menghasilkan tenaga kerja kompeten, tetapi juga membangun ekosistem industri yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan," ungkapnya.

Ia juga memberikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan secara maksimal.

"Semoga program ini menjadi pijakan bagi masyarakat Gresik untuk menata masa depan yang lebih baik. Setiap peserta adalah generasi yang kelak akan menjadi kebanggaan keluarga, daerah, dan bangsa," pungkas Daconi.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads