Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di atas sebuah makam yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember. Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus kain putih.
Kapolsek Ajung, Iptu Fathur Rozi membenarkan adanya penemuan tersebut saat dikonfirmasi. Dia menjelaskan, awalnya sudah ada seorang warga yang melihat bungkusan di atas makam pada Kamis (4/12) pukul 23.00 WIB.
"Awalnya ada warga sekitar pukul 23.00 WIB tempatnya di Desa Wirowongso, warga tersebut melintas di jalan setapak masuk ke dalam. Di mana di sebelah jalan itu terdapat makam," katanya, Jumat (5/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, warga sekitar mengira bahwa bungkusan di atas makam itu adalah milik warga yang sudah selesai berziarah ke makam keluarganya. Sebab, pada saat itu malam Jumat.
"Di atas makam itu oleh warga tersebut terlihat ada semacam bungkusan. Nah, asumsinya warga tersebut, oh karena ini malam Jumat dikiranya ada warga lain yang telah menyekar makam gitu loh. Sehingga warga itu lalu kembali ke rumahnya," ujarnya.
Lalu kata dia, pada Jumat pukul 01.00 WIB, warga lain kembali melintas dan melihat bungkusan yang sama. Warga ini lantas mengambil dan membukanya.
"Ternyata ada janin di situ dan kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas Wirowongso. Nah, dari situ kemudian kita melakukan langkah-langkah oleh TKP bersama tim Inafis," paparnya.
Mengenai penyelidikan lebih lanjut, jenazah bayi tersebut telah dibawa ke RSD dr. Soebandi. Tujuannya, agar dilakukan autopsi oleh pihak medis.
"Kemudian kita berkorelasi juga dengan pihak medis. Nah, untuk bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bandi untuk dilakukan autopsi," tambahnya.
Mengenai pelaku yang tega membuang bayi tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
"Mengenai siapa yang membuang bayi, kami masih dalam proses lidik," tegasnya.
Saat ditanya soal usia bayi, Rosi menyatakan bahwa hal tersebut masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, pihak medis masih melakukan autopsi.
"Mengenai umur kami masih belum tahu. Nanti pihak medis yang bisa memberikan keterangan setelah hasil autopsi keluar," tandasnya.
(irb/hil)











































