Connect Souq Siap Bawa Produk Pesantren OPOP Jatim ke AS hingga Jerman

Connect Souq Siap Bawa Produk Pesantren OPOP Jatim ke AS hingga Jerman

Gezita Inova Rusyda - detikJatim
Kamis, 04 Des 2025 20:50 WIB
Connect Souq Siap Bawa Produk Pesantren OPOP Jatim ke AS hingga Jerman
Foto: Disparindag Jatim
Jakarta -

Produk pesantren Jawa Timur siap ekspor ke mancanegara. Chairman Connect Souq, Abdullah Hassan mengatakan ketertarikannya untuk mengangkat produk pesantren Jawa Timur menuju pasar global.

Abdullah menilai kualitas produk pesantren Jawa Timur sudah memenuhi standar dan memiliki nilai khas yang diminati pasar luar negeri.

"Saya pikir ada peluang untuk meningkatkan pasar produk-produk pesantren. Caranya adalah dengan membuka pasar baru. Connect Souq ini ada di 40 negara, bisa menjadi tujuan ekspor produk-produk pesantren Jawa Timur" kata Hasan, dalam keterangan tertulis, Kamis (04/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut terungkap saat agenda agenda business meeting antara perwakilan One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur dengan delegasi Kamar Dagang Islam Tingkat Dunia (Connect Souq), di kawasan kota tua Semarang Jawa Tengah, Selasa (02/12) yang lalu.

ADVERTISEMENT

Hasan mengatakan pihaknya akan serius membawa komoditas asal Jawa Timur ke Amerika Serikat dan beberapa negara lain, seperti Inggris, Italia, hingga Jerman. Abdullah Hassan berharap dengan semakin banyaknya pembukaan pasar baru, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jawa Timur dapat meningkat.

Sementara itu, Sekjen OPOP Jatim, Gus Ghofirin menjelaskan bahwa hingga kini OPOP telah berhasil memberdayakan 1.410 pesantren dengan berbagai unit usaha aktif.

Ia menambahkan salah satu produk yang diperkenalkan kepada delegasi adalah komiditas Kopi yang menunjukkan kualitas dan kesiapan produk pesantren untuk bersaing di pasar internasional. Pemaparan tersebut memperlihatkan penguatan nyata dalam kapasitas usaha pesantren menuju skala global.

Melanjutkan pemaparannya, Gus Ghofirin menegaskan peluang kolaborasi dengan Connect Souq akan memberikan percepatan besar bagi upaya perluasan jaringan pemasaran produk pesantren.

"Saya melihat jejaring internasional yang dimiliki delegasi Connect Souq ini mampu membuka akses pasar lebih luas dan memperkuat posisi produk pesantren di level global. Oleh karena itu, kami menaruh harapan besar dan tentu harus diiringi komitmen kuat untuk terus meningkatkan mutu dan kapasitas produksi pesantren," ujar Ghofirin.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa menyampaikan bahwa pemerintah provinsi siap mendukung proses penguatan produk hingga pemenuhan standar ekspor.

"Kami menilai pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga internasional, dan pesantren untuk mencapai target global yang dicita-citakan. Saya berharap kolaborasi ini sebagai langkah strategis mengangkat UMKM pesantren naik kelas dan Go Global, Jelas Endy.

Lebih lanjut, Endy menyampaikan potensi komoditas pesantren Jawa Timur agar bisa mendatangkan keuntungan lebih besar

"selama ini Kita hanya mengekspor bahan mentah, keuntungannya sedikit. Oleh karena itu, bagaimana kalau pesantren itu lebih kreatif dan lebih produktif (pengolahannya), kita budayakan petik, olah, kemas, jual," ujarnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen awal untuk menyusun langkah teknis yang mencakup pelatihan internasional, kurasi produk, dan pendampingan ekspor berkelanjutan. OPOP Jatim optimis kerja sama ini dapat membuka akses global yang lebih luas bagi produk pesantren. Kolaborasi lintas negara ini diharapkan menjadi fondasi kuat kemajuan ekonomi pesantren di Jawa Timur.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads