Walkot Kediri Terima Dubes Palestina, Komitmen Perdamaian & Moderasi Beragama

Walkot Kediri Terima Dubes Palestina, Komitmen Perdamaian & Moderasi Beragama

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 04 Des 2025 08:38 WIB
Walkot Kediri Terima Dubes Palestina, Komitmen Perdamaian & Moderasi Beragama
Foto: dok. Pemkot Kediri
Jakarta -

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair Al-Shun, dalam pertemuan resmi yang berlangsung hangat di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (3/12/2025) malam.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan persahabatan sekaligus meneguhkan komitmen Kota Kediri terhadap perdamaian dan moderasi beragama.

"Ini merupakan kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan Bapak Dr. Zuhair Al-Shun. Kehadiran beliau tidak hanya mempererat hubungan dua bangsa yang bersahabat, tetapi juga mengingatkan kita pada makna perdamaian, keadilan, dan toleransi-nilai yang menjadi fondasi moderasi beragama," kata Mbak Wali Vinanda Prameswati, Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai bangsa Palestina telah memberi contoh keteguhan dan ketabahan di tengah tekanan yang terus dihadapi. Menurutnya, rakyat Palestina tetap menjunjung nilai kemanusiaan, solidaritas, serta keyakinan akan keadilan.

"Dari Palestina kita belajar bahwa perdamaian bukan sekadar ketiadaan konflik, tetapi hadirnya keadilan dan penghormatan terhadap martabat manusia. Nilai-nilai ini sejalan dengan prinsip moderasi beragama yang kami gaungkan di Kota Kediri," jelas Mba Wali Vinanda.

ADVERTISEMENT

Vinanda menegaskan moderasi beragama bukan hanya program pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia berharap dialog lintas bangsa seperti pertemuan tersebut dapat memperkuat komitmen menjadikan agama sebagai energi yang menyatukan.

"Pada hakikatnya semua agama mengajarkan kasih sayang dan penghormatan terhadap sesama," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memaparkan kondisi sosial Kota Kediri yang memiliki luas 63,4 kilometer persegi dengan tiga kecamatan dan 46 kelurahan. Kota ini dihuni masyarakat dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam-Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu-yang dinilainya sebagai anugerah.

Ekosistem sosial yang inklusif terus dibangun melalui kolaborasi tokoh agama, pendidik, pemuda, masyarakat sipil, serta keberadaan banyak pesantren yang memperkuat iklim toleransi.

Sementara itu, Dubes Palestina Dr. Zuhair Al-Shun menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan bangsanya. Ia mengaku senang dapat berkunjung ke Kota Kediri dan merasakan sambutan hangat.

"Palestina adalah negeri yang indah dan rakyatnya tangguh. Dalam kondisi saat ini, kami sangat membutuhkan dukungan negara sahabat seperti Indonesia," jelas Dr.Zuhair.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Qowimuddin, Pj Sekda M. Ferry Djatmiko, sejumlah kepala OPD, serta jajaran pimpinan UIN Syekh Wasil.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads