.webp)
Kerusakan di Jalan Raya Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo semakin memprihatinkan. Ruas yang rusak sepanjang kurang dari 1 kilometer itu menjadi jalur alternatif penghubung Sukodono-Gedangan-Taman.
Meski memiliki lebar sekitar lima meter dan sejatinya diperuntukkan bagi mobil pribadi serta kendaraan angkutan ringan, kenyataannya truk beroda enam hingga delapan kerap melintasi jalur itu.
Kondisi itu membuat badan jalan semakin cepat rusak. Lubang-lubang besar dengan kedalaman bervariasi tampak di banyak titik. Saat musim hujan seperti sekarang, lubang tertutup genangan sehingga tidak terlihat jelas oleh pengendara, dan sering kali memicu kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan rusak ini sudah lama, sejak musim hujan tahun kemarin. Sekarang sudah masuk musim hujan lagi tapi belum juga diperbaiki," kata Siswandi (75), warga Masangan Wetan, saat ditemui detikJatim, Rabu (3/12/2025).
Ia menuturkan, meski panjang jalan yang rusak tidak sampai satu kilometer, tingkat kerusakannya sangat parah.
"Lubangnya besar-besar, hampir sebagian badan jalan. Lubangnya juga sangat dalam. Kalau hujan, tidak kelihatan sama sekali," ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan Ramelan (50), penjual buah-buahan yang membuka lapak di sepanjang jalan tersebut. Ia mengaku hampir saban hari melihat pengendara roda dua terjatuh akibat lubang jalan yang tertutup air.
"Kalau hujan deras bahaya sekali. Lubangnya nggak kelihatan, banyak pengendara yang jatuh. Sudah hampir setahun kondisi ini dibiarkan," tutur Ramelan.
Ia berharap pengguna sepeda motor lebih berhati-hati saat melintas, karena kondisi jalan itu menurutnya benar-benar membahayakan pengendara, terutama mereka yang mengendarai roda dua di malam hari atau saat terjadi genangan.
Sementara itu, Suprapto (47), warga Suko Legok yang bekerja di sebuah pabrik di Buduran menyebutkan ruas Masangan Wetan itu adalah satu-satunya akses yang bisa dia lewati setiap hari. Ia mengaku lebih dari sekali terjatuh ketika melintas saat hujan.
"Kalau hujan, airnya menutup lubang-lubang besar itu. Saya sudah beberapa kali terjatuh. Harapannya pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan ini karena banyak warga yang melintas setiap hari," kata Suprapto.
Warga berharap Pemkab Sidoarjo segera menindaklanjuti kerusakan ini mengingat jalan itu adalah jalur penting bagi aktivitas masyarakat. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dilakukan di lokasi jalan yang rusak itu.
(dpe/hil)
