Setiap tanggal 5 Desember, dunia memperingati Hari Sukarelawan Internasional. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi kerja-kerja tanpa pamrih yang kerap menjembatani program sosial.
Momen ini bukan hanya perayaan, tetapi berperan penting meningkatkan bentuk kesadaran dan kepedulian pada sesama. Hari Sukarelawan Internasional menjadi refleksi, sekaligus penguat semangat bagi para relawan di seluruh dunia.
Di Indonesia, telah banyak terbentuk relawan di berbagai daerah. Salah satunya Jawa Timur. Relawan-relawan ini hadir untuk menunjukkan bahwa aksi kecil mampu memberikan perubahan yang amat besar bagi mereka yang membutuhkan.
Sejarah Peringatan Hari Sukarelawan Internasional
Sukarelawan pertama kali ada di Eropa pada abad pertengahan, di mana agama dan kepedulian pada orang sakit saling beriringan. Sukarelawan mulai terorganisasi dan berkembang pesat di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.
Hari Sukarelawan Internasional memberi kesempatan kepada relawan individu, komunitas, dan organisasi untuk mempromosikan kontribusi pada pembangunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Melalui dukungan dari PBB, Hari Sukarelawan Internasional menjadi kesempatan bagi masyarakat maupun organisasi sukarelawan untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, nirlaba, kelompok masyarakat, akademisi, serta sektor swasta.
Hari Sukarelawan Internasional untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial ditetapkan Majelis Umum PBB melalui Resolusi A/RES/40/212 pada 17 Desember 1985. Semenjak itu, pemerintah, PBB, serta organisasi masyarakat sipil telah berhasil mengajak relawan di seluruh dunia untuk turut memperingatinya.
Pada 20 November 1997, Majelis Umum PBB dalam resolusinya 52/17 menetapkan tahun 2001 sebagai Tahun Relawan Internasional (IYV). Tujuannya untuk meningkatkan pengakuan para sukarelawan, memberi fasilitas pada pekerjaan mereka, menciptakan jaringan komunikasi dan promosi manfaat dari layanan sukarela.
Sementara itu, pada 22 November 2002, Majelis Umum PBB dalam resolusinya 57/106 mempromosikan program Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNV) tujuannya adalah memastikan potensi Hari Relawan Internasional terwujud sepenuhnya.
Tema Peringatan Hari Sukarelawan Internasional 2025
Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional. Pada hari itu, seluruh masyarakat, organisasi, maupun pemerintah turut serta merayakannya.
Pada 2025, peringatan Hari Sukarelawan Internasional mengusung tema "Setiap Kontribusi Berharga". Hal ini mengingatkan betapa tindakan sukarelawan mampu menciptakan perubahan yang sangat berarti.
Pada 5 Desember 2025, menjadi peluncuran resmi Tahun Relawan Internasional untuk Pembangunan Berkelanjutan (IVY2026), sebuah gagasan yang menyoroti peran krusial kerelawanan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan untuk Memperingati Hari Sukarelawan Internasional
Pada peringatan Hari Sukarelawan Internasional, detikers bisa melakukan berbagai kegiatan untuk merayakannya. Momen ini penting untuk menyebarkan semangat kerelawanan.
1. Memberi Donasi ke Organisasi Sukarelawan
Donasi kepada organisasi sukarelawan menjadi salah satu bentuk dukungan nyata bagi penyandang disabilitas. Bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk uang maupun barang, dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Mulai dari untuk mendanai operasional, program pelatihan, penyediaan alat bantu, hingga kegiatan pemberdayaan. Kontribusi ini turut memperkuat keberlanjutan gerakan inklusif di masyarakat.
2. Terlibat Kerja Sukarela
Untuk memperingati Hari Sukarelawan Internasional, dapat ikut berperan aktif dalam kegiatan sukarela di beberapa komunitas. Jangan lupa mengabadikan foto maupun video dan dibagikan ke sosial media. Hal ini dapat menyebarkan kesadaran dan menginspirasi orang lain untuk melakukan kegiatan serupa.
3. Membaca Laporan Kesukarelawanan Dunia
detikers juga dapat membaca laporan keadaan kesukarelaan dunia (State of the World's Volunteerism Report/SWVR) yang dikeluarkan PBB setiap tiga tahun sekali. Laporan ini berisi tentang upaya sukarelawan di seluruh dunia dan hasil yang diperoleh dari kontribusi itu.
Simak Video "Video: Bejat! Kakek 75 Tahun di Gresik Perkosa Gadis Difabel Anak Tetangga"
(auh/irb)