.webp)
Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan UKM telah melakukan pelatihan bagi tenaga pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Ada sebanyak 16.988 pengurus KDKMP yang telah mendapat pelatihan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa menyebut pelatihan tersebut berjalan sukses berkat support dari Kementerian Koperasi, Dekopin, Dekopinda, hingga Kadin.
"Kami telah melakukan pelatihan terhadap pendamping baik business assistant atau project management officer. Tentunya kita juga menggandeng banyak pihak ada dekopin, ada dekopinda, ada teman-teman universitas, teman-teman Kadin itu juga kita libatkan untuk memberikan pemahaman ke teman-teman ini," kata Endy di Surabaya, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endy yakin usai mendapat pelatihan tersebut, para pengurus Kopdes Merah Putih semakin matang dalam menyusun agenda bisnis koperasi.
"Nanti saat bertemu dengan pengurus kopdes, kira-kira apa yang bisa diusahakan dari kopdes merah putih ini. Kan nantinya Pak Presiden Prabowo menginginkan di situ gerainya lengkap ada gerai retailer, ada gerai untuk simpan pinjam, ada gerai gudang. Nah untuk menjalankan seperti itu kan butuh diberi pemahaman," jelasnya.
"Teman-teman ini nanti yang memberi pemahaman caranya gini, nanti cara memasukkan ke simkopdes bagaimana, sistem koperasi desa namanya, itu yang nanti kita bantu supaya mereka ketika gerai dan gudang, mereka bisa tahu cara menjalankannya seperti apa," tambahnya.
Endy menyebut setiap Kopdes/Kelurahan Merah Putih di Jatim mengirim dua pengurusnya dalam pelatihan ini. Di Jatim, ada 8.494 Kopdes/Kelurahan Merah Putih yang sudah berbadan hukum.
"Jadi pelatihannya ini semua pengurus di Kopdes Merah Putih kabupaten/kota kita latih, totalnya ada 16.988 peserta. Jadi setiap koperasi satu pengurus dan pengawas kita latih," tandasnya.
(akn/ega)
