- Keindahan Sungai Maron Pacitan
- Aktivitas di Sungai Maron 1. Susur Sungai 2. Berenang di Sungai 3. Bukit Karang 4. Pepohonan Lebat dan Tebing Karst 5. Dekat dengan Pantai Ngiroboyo
- Harga Tiket dan Jam Operasional
- Fasilitas di Sungai Maron
- Rute Menuju Sungai Maron Pacitan
- Tips Berkunjung ke Sungai Maron
Sungai Maron Pacitan kerap disebut "Sungai Amazon-nya Indonesia". Julukan ini bukan tanpa alasan. Aliran sungainya yang jernih, pepohonan rindang di kanan-kiri, serta suasana alam yang tenang menjadikan Sungai Maron sebagai destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata alam yang masih sangat alami.
Keindahan dan keeksotisan Sungai Maron pun terus menarik pengunjung dari berbagai daerah. Selain air sungainya yang berwarna biru kehijauan saat musim kemarau, wisatawan juga dapat menikmati pengalaman susur sungai yang menenangkan. Tak heran jika Sungai Maron menjadi salah satu ikon wisata alam Pacitan.
Keindahan Sungai Maron Pacitan
Sungai Maron berlokasi di Dusun Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Keindahan sungai ini kerap dibandingkan dengan Sungai Amazon berkat aliran airnya yang jernih dan dikelilingi pepohonan lebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sungai Maron Pacitan Foto: Budi Hartadi |
Salah satu keunikan Sungai Maron adalah perubahan warna airnya. Saat musim kemarau, air sungai berubah menjadi hijau kebiruan dengan debit air yang stabil. Namun, saat musim hujan warnanya akan berubah menjadi cokelat keruh.
Menurut buku Sarana Air Bersih Maron, warna hijau kebiruan tersebut berasal dari mata air yang muncul dari celah-celah bukit dan mengalir hingga membentuk sungai kecil.
Aktivitas di Sungai Maron
Menelusuri Sungai Maron bukan sekadar menikmati aliran airnya yang jernih, tetapi juga merasakan ragam aktivitas seru yang membuat kunjungan semakin berkesan. Dari perjalanan menyusuri sungai hingga berburu spot foto alami, detikers bisa menemukan pengalaman berbeda di setiap sudutnya.
1. Susur Sungai
Aktivitas Sungai Maron Pacitan Foto: Budi Hartadi |
Aktivitas utama di Sungai Maron adalah susur sungai menggunakan perahu. Wisatawan dapat menyusuri jalur sepanjang 4,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Selama perjalanan, disuguhi pemandangan air jernih berwarna biru kehijauan. Wisatawan juga diwajibkan mengenakan jaket pelampung demi keamanan.
2. Berenang di Sungai
Selain susur sungai, wisatawan juga dapat berenang langsung di Sungai Maron. Namun, pengunjung perlu tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi arus, terutama bagi yang kurang mahir berenang.
3. Bukit Karang
Di bagian hilir sungai, pengunjung dapat menikmati pemandangan bukit karang yang berdiri kokoh di sisi kanan dan kiri aliran sungai.
4. Pepohonan Lebat dan Tebing Karst
Pepohonan yang tumbuh lebat di sepanjang aliran sungai dan tebing batu karst serta batu kapur yang menjulang semakin memperkuat nuansa eksotis Sungai Maron.
5. Dekat dengan Pantai Ngiroboyo
Setelah menyusuri Sungai Maron, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Ngiroboyo yang letaknya tidak terlalu jauh dari area sungai.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Harga tiket masuk ke Sungai Maron cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp 5.000 per orang. Untuk menikmati susur sungai, wisatawan perlu menyewa perahu dengan biaya Rp 100.000 per kapal, berkapasitas 3-4 orang.
Sungai Maron Pacitan Foto: Budi Hartadi |
Tarif parkir di kawasan Sungai Maron cukup terjangkau, yakni Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Objek wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, sehingga pengunjung bisa leluasa menikmati suasana sungai sepanjang pagi hingga sore.
Fasilitas di Sungai Maron
Sungai Maron tidak hanya menawarkan panorama alam yang menawan, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang membuat pengalaman wisata semakin nyaman. Beragam sarana telah disiapkan bagi pengunjung, mulai dari area parkir hingga layanan pendukung aktivitas susur sungai.
- Area parkir luas
- Pusat informasi
- CafΓ©
- Rumah makan
- Mushola
- Toilet
- Wahana permainan
- Area outbound
Rute Menuju Sungai Maron Pacitan
Akses jalan menuju lokasi cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sungai Maron berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat Kabupaten Pacitan, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 15 menit. Rute yang bisa dilalui sebagai berikut.
- Dari Jalan Patrem menuju Jalan Laksamana Yos Sudarso atau Jalan Nasional III
- Lanjut ke Jalan Dr Sutomo
- Masuk ke Jalan Veteran menuju Jalan Nasional III di Caruban
- Kemudian mengikuti Jalan Pringkuku hingga sampai di kawasan wisata Sungai Maron
Tips Berkunjung ke Sungai Maron
Agar pengalaman menjelajahi Sungai Maron semakin maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berkunjung. Mulai dari pemilihan waktu yang tepat hingga persiapan perlengkapan pribadi, tips berikut bisa membantu wisatawan menikmati aktivitas susur sungai dengan lebih nyaman dan aman.
- Datang pada musim kemarau agar warna sungai lebih jernih dan jalur susur sungai lebih aman
- Gunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia transportasi umum menuju lokasi
- Bawa pakaian ganti
- Tidak disarankan berenang bagi wisatawan yang kurang mahir
- Bawa kamera untuk mengabadikan pemandangan sepanjang sungai
Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
(ihc/irb)














































