Progres pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Lamongan mencatat capaian tertinggi di Provinsi Jawa Timur dalam tiga minggu terakhir. Hal itu disampaikan Wakil Panglima TNI, Tandyo Budi Revita saat meninjau langsung pembangunan KDMP di Kecamatan Ngimbang.
Hadir mendampingi Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tandyo Budi Revita, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaporkan bahwa saat ini sudah ada 100 KDMP yang beroperasi di Kota Soto. 39 KDKMP lainnya masih dalam proses pembangunan. Sedangkan 402 KDMP di Kabupaten Lamongan sudah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes). 155 KDMP telah melakukan input lokasi pembangunan gerai.
"Pada hari ini, Kabupaten menerima kunjungan dari Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tandyo Budi Revita untuk meninjau progres KDMP. Progres KDMP Lamongan menjadi unggul di Jawa Timur dalam tiga minggu terakhir," ucap Yuhronur Efendi, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikatakan Yuhronur dalam acara yang digelar, Senin (17/11).
Capaian ini akan menjadi acuan dalam pemaksimalan KDMP di Lamongan. Karena fokus utama adanya KDMP adalah memperkuat kemandirian ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadi pusat kegiatan multifungsi melalui gotong royong.
Selain itu, juga untuk merealisasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 yang diterbitkan untuk mempercepat pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
"Pemkab Lamongan terus berkomitmen menghadirkan fungsi KDMP seperti yang dimaksud Pak Presiden Prabowo, yakni menguatkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita menyampaikan apresiasi atas capaian signifikan yang berhasil diraih Kabupaten Lamongan dalam percepatan Pembangunan KDMP. Ia menegaskan bahwa penyelesaian Pembangunan fisik ditargetkan tuntas pada Januari hingga Februari 2026, sementara operasional penuh KDMP direncanakan dimulai pada Maret 2026.
"Kunjungan hari ini adalah ke wilayah yang paling tinggi progres pembangunan KDMP, yakni Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro. Kerja keras Kabupaten Lamongan luar biasa dan harus terus ditingkatkan, mengingat adanya target penyelesaian pembanguan fisik dan operasional yang sudah terealisasi dalam Inpres," tutupnya.
(prf/ega)











































