Pemprov Jatim & ITS Siap Luncurkan Program Peningkatan Ekonomi Pesantren

Pemprov Jatim & ITS Siap Luncurkan Program Peningkatan Ekonomi Pesantren

Gezita Inova - detikJatim
Kamis, 27 Nov 2025 15:08 WIB
ITS Siapkan OPOP Training Center untuk Perkuat Ekonomi Pesantren
Foto: Dinas Koperasi dan UKM Jatim
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mematangkan persiapan launching One Pesantren One Product (OPOP) Training Center (OTC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Hadirnya OTC ITS dinilai akan menjadi energi baru untuk penguatan ekonomi pesantren.

"Alhamdulillah, hari ini ITS menyampaikan komitmennya untuk memperkuat ekosistem ekonomi pesantren di Jawa Timur. OPOP yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa ini memiliki tiga pilar dalam ekosistemnya, yaitu pesantrenpreneur, santripreneur, dan sosiopreneur. Ketiganya saling terintegrasi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren," jelas Sekjen OPOP Jatim, Gus Ghofirin, dalam keterangan tertulis Kamis (27/11/2025).

Hal itu dia sampaikan dalam rapat koordinasi di Ruang Bung Hatta, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Selasa (25/11). Rapat tersebut menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan teknis dan substansi program yang akan memperkuat ekosistem ekonomi pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Endy Alim Abdi Nusa menyampaikan kolaborasi antara OPOP Jawa Timur dan ITS merupakan upaya memperluas pemberdayaan pesantren berbasis teknologi. Ia menekankan pentingnya percepatan koordinasi, agar pusat pelatihan yang diluncurkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kompetensi santri serta daya saing produk pesantren.

Hal senada disampaikan Perwakilan ITS Arief Abdurrahman. Arief menegaskan kesiapan institusinya mendukung peluncuran OTC ITS. Menurutnya, kolaborasi dengan OPOP relevan karena banyak civitas akademika ITS berasal dari lingkungan pesantren.

ADVERTISEMENT

Arief juga menambahkan bahwa ITS berkomitmen menyiapkan pendampingan dan pelatihan yang sesuai kebutuhan pesantren. Sinergi tersebut diharapkan menghasilkan program yang lebih terarah, berkelanjutan, dan memberi dampak nyata bagi penguatan ekonomi pesantren.

Untuk diketahui, rapat dihadiri perwakilan ITS Prof. Nurul Jadid, Arief Abdurrahman, Bima Surya, serta tim OPOP Jatim. Pembahasan dilakukan terkait konsep gerai, agenda pelatihan, hingga skema pendampingan agar pelaksanaan OTC berjalan sesuai target.

Melalui rapat ini, seluruh pihak sepakat mempercepat persiapan OTC ITS. Launching OTC dijadwalkan dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi titik awal hadirnya pusat pelatihan yang memperkuat literasi industri, inovasi produk, serta kemandirian ekonomi pesantren di Jawa Timur.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads