Harga Sembako di Lamongan Stabil, Ini Komoditas yang Naik

Harga Sembako di Lamongan Stabil, Ini Komoditas yang Naik

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 26 Nov 2025 22:00 WIB
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan saat tinjau harga bahan pokok di pasar
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan saat tinjau harga bahan pokok di pasar. (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Memasuki pekan ketiga di bulan November, harga sejumlah kebutuhan pokok di Lamongan terpantau masih stabil. Meski demikian, beberapa komoditas sayuran mengalami fluktuasi kecil, namun masih dalam batas wajar.

Data yang dihimpun dari 3 pasar di Lamongan yang dipantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, harga sejumlah bahan pangan masih stabil dan tidak menunjukkan kenaikan.

"Berdasarkan hasil monitoring 25-26 November 2025, harga sejumlah komoditas pokok menunjukkan tren stabil, sementara sebagian kecil lainnya mencatat perubahan harga ringan yang tidak berpengaruh signifikan pada pergerakan harga secara umum," kata Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik kepada wartawan, Rabu (26/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Lamongan, menurut Anang, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan harian harga kebutuhan pokok di tiga pasar utama, yaitu Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, dan Pasar Blimbing. Berdasarkan hasil monitoring, harga sejumlah komoditas pokok menunjukkan tren stabil, sementara sebagian kecil lainnya mencatat perubahan harga ringan yang tidak berpengaruh signifikan pada pergerakan harga secara umum.

"Beras menjadi komoditas yang paling stabil pada periode pantauan ini. Semua jenis beras baik premium maupun medium tidak mengalami perubahan harga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jenis beras kualitas premium di 3 pasar yang ada di Lamongan tersebut masih stabil di harga Rp 14.900 per kilogram, sementara untuk beras kualitas medium terpantau di harga Rp 13 ribu per kilogram. Sementara, untuk beras kualitas medium Bulog terpantau di harga Rp 12.500 per kilogram.

"Tidak ada tekanan harga pada komoditas beras," imbuhnya.

Komoditas lauk pauk dan protein hewani juga masih stabil. Komoditas seperti telur, ayam, ikan terpantau masih stabil, demikian pula seperti komoditas ayam potong atau ayam broiler dilaporkan stabilitas harga tanpa perubahan pada periode pemantauan. Hal yang sama juga terjadi di ikan konsumsi yang umumnya stabil di hampir seluruh pasar yang dipantau.

"Minyak goreng curah dan kemasan tidak mengalami perubahan harga di seluruh pasar dan stok juga aman, gula pasir dan tepung terigu di 3 pasar yang ada dipantau ini juga mencatat harga stabil tanpa kenaikan," paparnya.

Beberapa komoditas sayuran mengalami fluktuasi kecil, namun masih dalam batas wajar. Beberapa komoditas tersebut, antara lain cabai hijau yang mengalami perubahan kecil Rp 500-1.000 per kilogram. Sementara, tomat umumnya stabil dan bawang merah/putih sedikit fluktuatif namun tidak signifikan.

"Hampir seluruh komoditas kebutuhan pokok lain seperti sayur, gula, telur, minyak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya tidak mengalami kenaikan berarti. Hanya beberapa komoditas yang menunjukkan perubahan kecil, namun tidak berdampak pada kondisi harga secara umum," jelas Anang.

Tim pemantauan harga akan terus melakukan monitoring rutin guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok menjelang akhir tahun serta menghadapi potensi peningkatan permintaan masyarakat. Pemkab Lamongan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja, karena pasokan komoditas pokok di wilayah Lamongan berada dalam kondisi aman dan terkendali.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads