Satlantas Polres Malang peduli dengan keselamatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Masker dibagikan untuk pengguna jalan di area Jembatan Gladak Perak sisi Ampelgading, perbatasan Kabupaten Malang-Lumajang.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan pembagian masker bertujuan menjaga kesehatan dan keselamatan pengguna jalan di tengah kondisi lingkungan yang masih terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
"Masker ini kami bagikan untuk melindungi pengendara dari paparan debu vulkanik. Apalagi banyak warga yang tetap harus beraktivitas melewati jalur perbatasan," kata Chelvin kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas juga memberikan imbauan agar pengendara tetap berhati-hati dan selalu siap menghadapi potensi risiko lanjutan akibat Semeru.
"Kami minta masyarakat tetap waspada, terutama yang berkendara di kawasan dekat lokasi terdampak. Keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas," tambah Alif.
Selain menjaga kesehatan, pembagian masker ini juga bagian dari edukasi Operasi Zebra Semeru 2025, mengingat helm tertutup dan masker bisa membantu menjaga jarak pandang dari gangguan debu saat melintas.
"Operasi Zebra bukan hanya tentang penindakan pelanggaran lalu lintas. Kami hadir untuk melindungi masyarakat dalam kondisi apa pun," pungkasnya.
Seperti diketahui, status tanggap darurat erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang resmi diperpanjang hingga 2 Desember 2025.
Kondisi tersebut menimbulkan debu vulkanik yang berpotensi mengganggu aktivitas warga, termasuk para pengendara yang melintas.
(dpe/abq)











































