Abu vulkanik menyebar ke sejumlah titik pascaerupsi Gunung Semeru dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama para pengendara yang harus memperlambat laju kendaraan karena jarak pandang menurun akibat ketebalan abu.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Tim SAR Polda Jatim membagikan masker kepada warga, pengungsi, dan para pengendara yang melintas hingga Minggu (23/11/2026). Pembagian dilakukan di sejumlah titik rawan, khususnya di jalur Jembatan Gladak Perak (Piket Nol) yang menghubungkan Lumajang dan Malang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas tanpa terganggu dampak abu vulkanik yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel SAR Polda Jatim kami terjunkan untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan membagikan masker agar para pengendara tetap bisa bernafas dengan nyaman meski melintas di area terdampak abu vulkanik," kata Abast dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).
Abast menjelaskan bahwa pembagian masker merupakan respons cepat jajaran kepolisian terhadap kondisi lapangan pasca peningkatan aktivitas Semeru. Ia menambahkan, Polda Jatim terus memonitor perkembangan aktivitas vulkanik Semeru dan berkoordinasi dengan BPBD serta instansi terkait lainnya.
Tim SAR Polda Jatm memberikan masker pada pengendara yang melewati jembatan Gladak Perak Minggu (23/11/2025) Foto: Istimewa |
"Kami imbau masyarakat tetap waspada, mematuhi rambu-rambu keselamatan, dan menggunakan perlindungan diri saat beraktivitas di luar rumah, terutama yang berada di sekitar wilayah terdampak," ujarnya.
Hingga saat ini, situasi lalu lintas di kawasan terdampak masih dapat dikendalikan, meski petugas tetap bersiaga untuk mengantisipasi potensi peningkatan abu vulkanik maupun perubahan kondisi cuaca
Seperti diketahui sebelumnya, Awan panas guguran Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) meluncur hingga radius 14 kilometer dan menerjang Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Jembatan Gladak Perak yang berada di jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang yang menjadi kemudian ditutup total demi keamanan masyarakat dan pengendara.
(ihc/abq)












































