Jalan Sehat Toleransi Beragama di Blitar Diramaikan 20 Ribu Peserta

Jalan Sehat Toleransi Beragama di Blitar Diramaikan 20 Ribu Peserta

Fima P - detikJatim
Sabtu, 22 Nov 2025 13:03 WIB
Ribuan warga mengikuti jalan sehat di Blitar
Ribuan warga mengikuti jalan sehat di Blitar Foto: Fima Purwanti/detikjatim
Blitar -

Sebanyak 20 ribu peserta dari tokoh agama, pelajar hingga warga mengikuti jalan sehat toleransi beragama yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar. Jalan sehat yang diikuti puluhan ribu peserta itu dimulai di Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Sabtu (22/11/2025).

Pantauan detikJatim, peserta jalan sehat yang terdiri dari pelajar hingga perwakilan tokoh agama memadati halaman Pemkab Blitar sejak pukul 06.00 WIB. Sejumlah pejabat Forkopimda turut hadir memberangkatkan peserta jalan sehat tersebut.

"Antusiasnya luar biasa, semangat para peserta yang bersama-sama hadir dalam acara yang digagas Kemenag Kabupaten Blitar. Ini saya pertama kali ikut, dan ini dapat menjadi contoh yang sangat baik untuk kemenag lain, khususnya dalam menjaga toleransi beragama di daerah," terang Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar kepada detikJatim, Sabtu (22/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar menyebut ada sekitar 20 ribu peserta yang mengikuti jalan sehat tersebut. Menurutnya, kegiatan itu dapat menjadi sarana masyarakat Kabupaten Blitar dan sekitarnya untuk menjaga toleransi beragama.

"Semangat kebersamaan ini tidak hanya milik Kemenag di Hari Amal Bakti, tapi ini juga dimiliki oleh semua komponen masyarakat. Meskipun berbeda agama, beda ras, beda suku tapi semuanya datang semua untuk hidup sehat bersama. Ini diperkirakan mencapai 20 ribu orang yang ikut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lanjut Bahtiar, kegiatan jalan sehat itu diharapkan dapat membangun kebersamaan antar umat beragama. Selain itu, turut menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar menghargai perbedaan.

"Kita memang berbeda-beda, menjadi satu NKRI. Itu yang harus dijaga, semua itu bisa diwujudkan kalau kita mampu menghargai dan menghormati perbedaan. Sehingga lahir yang namanya toleransi, insyaAllah kita bisa hidup dengan tentram dan damai," tandasnya.

Sebagai informasi, sejumlah penampilan dari berbagai agama turut disuguhkan dalam kegiatan tersebut. Termasuk aksi barongsai dan leang-leong dari Klenteng Poo An Kiong juga menyemarakkan kegiatan tersebut.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads