Truk Tronton Bahan Baku Cat Terguling, Duduksampeyan Gresik Macet Parah

Truk Tronton Bahan Baku Cat Terguling, Duduksampeyan Gresik Macet Parah

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 21 Nov 2025 16:44 WIB
Kecelakaan di Duduksampeyan Gresik bikin macet panjang
Kecelakaan di Duduksampeyan Gresik bikin macet panjang (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Sebuah truk tronton bermuatan bahan baku cat mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Duduksampeyan, masuk Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Meski tidak ada korban jiwa, akibat kecelakaan tunggal itu menyebabkan kemacetan parah.

Truk dengan nomor polisi B 9653 PEH dikendarai oleh Aris Setioko berusia 34 tahun, asal Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Truk tersebut berangkat dari Anyer, Provinsi Banten menuju Sidoarjo, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan di Duduksampeyan Gresik bikin macet panjangKecelakaan di Duduksampeyan Gresik bikin macet panjang Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

Kemacetan tersebut mengakibatkan kemacetan parah di Jalan penghubung Gresik Lamonga. Hingga pukul 12.43, petugas masih melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

Lamanya evakuasi tersebut disebabkan menunggu damkar crane damkar Surabaya yang turut membantu mengevakuasi truk.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Nur Arifin menjelaskan, truk tronton bernopol B 9653 PEH yang dikemudikan Aris Setioko melaju dari arah barat ke timur sebelum tiba-tiba oleng sesampainya di lokasi kejadian. Diduga kuat sopir mengantuk saat mengemudikan truk.

"Dugaan sementara sopir mengantuk. Sehingga menyebabkan truk tiba-tiba oleng dan terguling. Posisi kendaraan sempat memenuhi separuh jalan raya," kata Arifin, Jumat (21/11/2025).

Akibat kondisi itu, arus lalu lintas tersendat. Petugas menerapkan sistem buka-tutup agar kendaraan tetap bisa bergerak meski perlahan.

"Arus lalu lintas sementara tersendat tapi masih bisa jalan, karena kita terapkan buka tutup. Saat ini sudah dievakuasi" pungkas AKP Nur Arifin.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads