Tak ada korban jiwa dalam bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi Rabu (19/11/2025). Sementara untuk korban luka telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis serta bantuan kemanusiaan.
Wakapolda Jatim Brigjen Pasma Royce mengatakan beberapa hal terkait perkembangan kondisi korban di sekitar Semeru. Menurutnya, tak ada korban jiwa. Namun, terdapat korban luka dan ringan.
"Terdapat 3 korban luka berat dan 17 luka ringan," kata Royce, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks Kapolrestabes Surabaya itu menyebutkan ada ratusan warga yang telah mengungsi yang ada di lokasi. Seluruhnya, tersebar di beberapa titik pengungsian.
"Di mana saat ini dari para pengungsi terdata terakhir bahwa masih ada 406 yang jumlah ini terbagi 2 di posko SD 04, total 214 jiwa dan juga di posko SMP Pronojiwo kurang lebih ada 88 orang. Yang lansia dan anak anak balita 49 orang," ujarnya.
Polda Jatim telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi. Seluruhnya telah diberangkatkan secara simbolis hari ini.
Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban yang diderita para pengungsi. Serta, bermanfaat bagi warga yang terdampak.
"Sebagaimana kita ketahui bersama beberapa hari ini di wilayah Jatim ada bencana alam erupsi dari Gunung Semeru. Tentunya ini menjadi kepedulian bersama bagaimana kita mendoakan supaya segera saudara kita yang tertimpa yang berada di Pronojiwo Lumajang bisa segera pulih kembali semuanya," bebernya.
"Dan juga kami sampaikan status korban Gunung Semeru. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tambahnya.
(auh/hil)











































