Tragedi memilukan terjadi di Bangkalan saat enam santri ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian C kawasan wisata Bukit Jaddih. Momen latihan yang seharusnya menjadi persiapan lomba berubah menjadi petaka ketika para santri diam-diam memasuki area terlarang tanpa pengawasan ustaz.
Insiden ini memicu keprihatinan warga dan aparat kepolisian, terutama karena seluruh korban masih di bawah umur. Berikut rangkaian fakta yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian dan keterangan sejumlah saksi.
Fakta-fakta Tragedi Tenggelamnya 6 Santri di Bangkalan:
1. Santri Masuk Kolam Tanpa Sepengetahuan Ustaz
Para santri yang sedang latihan diduga pergi ke area bekas galian C tanpa izin ustaz, yang sebelumnya telah memberi larangan, sehingga mereka mandi di kolam berbahaya tanpa pengawasan dan tanpa sepengetahuan santri senior dalam situasi yang berjalan cepat hingga terjadi musibah.
"Ustaz sebelumnya sudah melarang, tapi gak tahu mereka sudah mandi tampa sepengetahuan santri senior," kata Ulil, warga setempat.
2. Satu Santri Tenggelam dan 5 Teman Menolong
Kejadian berawal saat satu santri yang mandi di kolam bekas tambang tenggelam, lalu kelima temannya yang panik dan berusaha mencari kemudian menyadari temannya hilang di kedalaman air yang gelap sehingga mereka langsung ikut terjun hendak menolong namun akhirnya ikut tenggelam.
3. Ustaz Ikut Menolong namun Ikut Tenggelam dan Kritis
Setelah seorang santri berlari memberi tahu, ustaz segera berusaha menolong dengan masuk ke air, tetapi kondisi kolam yang dalam membuatnya terseret dan ikut tenggelam sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan kritis dan harus dilarikan ke RSUD Bangkalan.
"Enam orang ditemukan meninggal dunia di TKP, dan satu ustaz dilarikan ke RSUD Bangkalan karena dalam keadaan kritis," terang Ulil.
Simak Video "Video: 6 Santri di Bangkalan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian C"
(irb/hil)