Jembatan di Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan ambruk. Penyebabnya, diduga bagian fondasi penopang jembatan tergerus aliran air sungai.
Akibatnya, jembatan sepanjang 30 meter dan lebar 4 meter itu tak bisa diakses warga. Ambruknya jembatan tersebut ambruk karena gerusan air yang meningkat.
Ini setelah hujan yang terus mengguyur pada Rabu (19/11/2023) sekitar pukul 11.45 WIB. Karena hal ini debit air di sungai naik dan terus menggerus pondasi jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu hujan sejak siang hingga sore dan tingginya curah hujan saat itu membuat jembatan Godok yang berada di desa Talunrejo itu roboh," kata Kepala Desa Talunrejo, Sutikno, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/11/2025).
Sutikno menjelaskan, jembatan di jalan kabupaten ruas Bluluk-Talunrejo merupakan akses utama warga. Jembatan tersebut, juga menjadi penghubung antara Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan dengan Desa Kedung, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.
"Jalan yang ada jembatan tersebut tiap hari dilewati warga untuk beraktivitas sehari-hari, juga pelajar yang pulang pergi sekolah," ujarnya.
"Sekarang warga harus melintasi jalan lain dan memutar sejauh kurang lebih 5 kilometer," imabuhnya.
Warga berharap, agar jembatan bisa segera diperbaiki akt8bisa normal kembali. Pasalnya, jembatan Godog-Kendung berada di Jalan Kabupaten Ruas Bluluk-Talunrejo ini merupakan akses utama pendidikan dan perekonomian masyarakat.
(auh/abq)











































