Survei Adidaya Institute mengeluarkan hasil survei terbarunya soal isu sosial yang muncul di masyarakat selama sebulan ini. Salah satunya soal keaslian ijazah Jokowi.
Dalam pemaparannya, Ahmad Fadhli (kiri), Dr Bramastyo Bontas Prastowo dan Rahman Toha Budiharto menyebut masyarakat tampak masih percaya Presiden Jokowi memiliki ijazah UGM seperti yang digaungkan selama ini.
Hanya sekitar 17,4 persen responden yang menyatakan tidak percaya Presiden Jokowi. Sementara selebihnya 16,8 persen responden memilih untuk tidak memberi pernyataan atas polemik ijazah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setali tiga uang, publik juga sangat percaya Gibran Rakabuming Rakka dapat menjalani tugas dan fungsi sebagai Wakil Presiden. Di tengah keraguan sejumlah pihak, survei public mood Adidaya Institute justru menampilkan fakta 75,2 persen responden percaya Wakil Presiden Gibran dapat menjalankan amanahnya.
Namun, tingkat kepercayaan tersebut tak berbanding lurus dengan keinginan untuk memadukan duet Prabowo-Gibran selama dua periode. Sebab, merujuk survei, hanya sekitar 59,9 persen responden yang menginginkan duet Prabowo-Gibran berlangsung dua periode.
Sebanyak 28,8 persen justru berharap kedua tokoh ini tak lagi dipasangkan pada periode pemilu berikutnya.
Angka kepercayaan responden terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo selama dua periode justru jauh lebih tinggi. Sebanyak 73,6 persen responden justru mendukung Presiden Prabowo untuk memimpin Indonesia selama dua periode.
Hanya sekitar 16,4 persen responden yang tidak mendukung Presiden Prabowo memimpin Indonesia selama dua periode. Sekitar 10,1 persen responden tampak belum memutuskan dukungan atas kepemimpinan Presiden Prabowo selama dua periode.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Klik di sini.
(dpe/abq)











































