Polres Lumajang Minta Warga Dekat Jalur Erupsi Semeru Segera Mengungsi

Polres Lumajang Minta Warga Dekat Jalur Erupsi Semeru Segera Mengungsi

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 19 Nov 2025 21:20 WIB
Kapolres Lumajang AKBP Alex Siregar memantau aktivitas erupsi semeru
Kapolres Lumajang melakukan pemantauan di Pos Pantau Gunung Sawur usai erupsi dahsyat Semeru. (Foto: Istimewa / Dok. Polres Lumajang)
Lumajang -

Gunung Semeru mengalami erupsi dahsyat. Sejumlah warga yang memilih bertahan di area rawan terdampak diminta Polres Lumajang untuk segera mengungsi sementara.

Seperti diketahui erupsi Gunung Semeru terjadi pada Rabu siang. Status aktivitas gunung Siaga Level II sempat ditingkatkan menjadi Waspada Level III pada pukul 16.00 WIB kemudian ditingkatkan menjadi Awas Level IV satu jam kemudian, yakni pukul 17.00 WIB.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Siregar yang sedang berada di Pos Pantau Gunung Sawur bersama petugas pemantau kegiatan vulkanik menyatakan hingga pukul 18.11 WIB aktivitas guguran awan panas sudah melandai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan data alat pemantauan, aktivitas guguran awan panas telah selesai pada pukul 18.11 WIB. Namun yang perlu diwaspadai saat ini adalah aliran lahar, baik lahar dingin maupun lahar panas yang masih keluar mengikuti alur sungai dari Semeru," ujar Alex kepada detikJatim, Rabu (19/11/2025).

Alex menegaskan bahwa aliran lahar sudah berada di jalurnya, namun potensi meluas ke pemukiman masih ada mengingat jarak beberapa desa yang sangat dekat dengan area erupsi. Untuk itu jajaran Polres Lumajang bergerak cepat mengimbau warga di zona rawan terdampak agar mengungsi sementara.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah mengajak warga yang sangat berpotensi terdampak untuk mengungsi sementara. Bisa ke rumah keluarga atau ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan," kata Alex.

Sejumlah titik pengungsian telah dibuka, termasuk di balai desa dan kantor kecamatan terdekat seperti di Candipuro. Kapolres menyebutkan bahwa koordinasi dengan pemerintah kecamatan sudah dilakukan sejak awal.

"Memang belum banyak warga yang mengungsi, tapi tetap kami imbau agar segera bergabung demi menghindari jatuhnya korban jiwa. Sampai saat ini, Alhamdulillah, belum ada laporan korban jiwa akibat erupsi," tegas AKBP Alex.

Untuk memastikan keselamatan warga, petugas kepolisian turun langsung ke lapangan dengan metode jemput bola.

"Kami datangi rumah-rumah warga, mengetuk pintu satu per satu untuk mengajak mereka mengungsi. Insyaallah sebagian besar sudah mengikuti dan bergabung dengan warga lainnya yang lebih dulu mengungsi," tambahnya.

Hingga laporan ini diturunkan, kondisi Gunung Semeru masih dalam pemantauan intensif. Aparat gabungan tetap bersiaga di lokasi guna memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads