Tanggul Kali Lamong Jebol, Ratusan Rumah di Gresik Selatan Terendam Banjir

Tanggul Kali Lamong Jebol, Ratusan Rumah di Gresik Selatan Terendam Banjir

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 19 Nov 2025 19:30 WIB
Rumah di desa di wilayah selatan Kabupaten Gresik terendam banjir
Rumah di desa di wilayah selatan Kabupaten Gresik terendam banjir (Foto: Dok. Istimewa)
Gresik -

Banjir kembali melanda sejumlah desa di wilayah selatan Kabupaten Gresik setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur sejak Selasa (18/11) dini hari. Luapan air dari anak Sungai Kali Lamong yang disertai jebolnya tanggul memicu genangan di ratusan rumah dan fasilitas umum.

Kepala BPBD Gresik Sukardi menjelaskan bahwa curah hujan tinggi berdurasi panjang memperparah kondisi di lapangan.

"Ditambah dengan drainase yang kurang memadai sehingga menyebabkan banjir meluap ke jalan dan permukiman," ujarnya, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BPBD per Rabu pagi, banjir paling parah terjadi di Kecamatan Menganti.

ADVERTISEMENT

Di Desa Bringkang, Jalan Poros Desa (JPD) tergenang antara 10-60 cm. Jalan lingkungan Dusun Talun terendam 10-20 cm, sementara 10 rumah di dusun tersebut terendam 5-10 cm.

Di Perumahan Oma Indah, genangan di jalan lingkungan mencapai 20-70 cm, dan sekitar 300 rumah terendam 10-30 cm. Perumahan Maharaja juga terdampak, dengan genangan 20-50 cm di jalan lingkungan dan sekitar 60 rumah terendam 5-10 cm.

Di Desa Pranti, tanggul anak Kali Lamong sepanjang 12 meter dengan kedalaman 4 meter jebol, memicu banjir yang merendam jalan lingkungan 10-50 cm dan JPD 10-50 cm. Sekitar 246 rumah terdampak dengan ketinggian air 10-20 cm. Area persawahan seluas 40 hektare serta sekitar 5 hektare tambak ikut tergenang.

"Makam, masjid, dan sekolah juga terdampak," tambah Sukardi.

Di Perumahan Graha 2 Menganti, banjir merendam jalan lingkungan 20-70 cm, serta sekitar 175 rumah tergenang 10-20 cm.

Di Desa Beton, genangan terjadi di jalan lingkungan 10-35 cm, sementara di Dusun Bibis ketinggian air mencapai 10-45 cm. Sekitar 80 rumah terendam 5-10 cm, termasuk fasilitas sekolah MI dengan genangan 5-10 cm.

Banjir juga dilaporkan melanda Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, dengan genangan jalan lingkungan mencapai 10-15 cm.

Hingga kini BPBD Gresik masih melakukan pendataan lanjutan sekaligus memonitor perkembangan kondisi banjir di sejumlah titik terdampak.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads