Gelap Gulita di Supiturang, Warga Mengungsi Akibat Abu Semeru

Gelap Gulita di Supiturang, Warga Mengungsi Akibat Abu Semeru

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 19 Nov 2025 17:42 WIB
GUNUNG SEMERU ERUPSI DAHSYAT.
GUNUNG SEMERU ERUPSI DAHSYAT. Foto: Istimewa/Tangkapan layar
Lumajang -

Gunung Semeru meletus dahsya hingga awan panas guguran sudah mencapai Gladak Perak, sejauh 13 kilometer. Kondisi ini membuat di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, gelap gulita pada Rabu sore (19/11/2025).

Awan panas dan abu vulkanik menutupi langit. Kepala Desa Supiturang Nurul mengatakan warga telah meninggalkan rumah masing-masing untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya mengungsi," ujar Nurul kepada detikJatim.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, informasi awal yang diterima detikJatim, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran mengarah ke kawasan Besuk Kobokan. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut dan Utara.

Erupsi terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Erupsi juga terekam alat seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum 40 mm dengan durasi 16 menit 40 detik.

"Gunung Semeru luncurkan awan panas guguran sejauh 5,5 kilometer ke arah besuk kobokan," ujar Kepala BPBD Lumajang Isnugroho.

Berdasarkan laporan BPBD Jatim, Gunung Semeru mengalami awan panas guguran (APG) pada pukul 14.13 WIB, dengan jarak luncur mencapai 8,5 kilometer dari puncak.

Menyusul kejadian tersebut, PVMBG menaikkan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB. Salah satu dampak langsung dari peningkatan status ini adalah penutupan Jembatan Gladak Perak.

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim TRC terus melakukan pemantauan serta evakuasi warga di sekitar lereng Semeru. Warga diimbau tetap tenang, menjauhi lokasi terdampak, dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan.

Hingga laporan terakhir, belum ada korban jiwa, namun debu dan abu vulkanik membuat aktivitas sehari-hari warga terganggu. Cuaca di wilayah terdampak saat ini terpantau berawan dan gelap akibat awan panas yang menyelimuti kawasan.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads