Sebanyak 16 armada Suroboyo Bus berukuran sedang mulai beroperasi untuk melayani penumpang rute Benowo-Tunjungan. Sebelumnya rute itu dilewati oleh angkutan umum Wira Wiri atau Hiace.
Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, Suroboyo Bus rute Benowo-Tunjungan bukan angkutan listrik. Kehadiran transportasi yang lebih besar itu karena tingginya permintaan masyarakat.
"Rute Benowo-Tunjungan semula sudah ada yang melayani dalam bentuk Hiace (WiraWiri). Selama kurang lebih 1 tahun, kita sudah pelajari, sudah evaluasi, intinya terdapat peningkatan di rute tersebut. Karena permintaan tinggi tersebut, maka kami melakukan studi analisa angkutan, maka keluarlah untuk menambah tempat duduk dalam bentuk perubahan kendaraan angkutan," kata Trio saat dihubungi detikJatim, Selasa (18/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trio mengatakan, semula rute Benowo-Tunjungan dilayani Hiace WiraWiri dengan kapasitas 15 orang. Kini, rute itu dilayani Suroboyo Bus ukuran sedang dengan kapasitas 22 tempat duduk dan berdiri 8 orang, sehingga total bisa memuat lebih dari 30 penumpang.
Suroboyo Bus ukuran sedang mulai efektif beroperasi sejak Minggu (16/11). Semua pelayanan menggunakan by the service (BTS) dan pembayaran masih sama yakni dengan sistem tapping atau cashless.
"Sampai dengan kemarin diluncurkan pun, animo permintaan penumpang dari warga Benowo semuanya juga tinggi. Jadi, alhamdulillah sukses. Jadi, memang sudah tepat guna, tepat sasaran dengan kebijakan tersebut," kata Trio.
Armada Suroboyo Bus ukuran sedang itu sudah dilengkapi tempat untuk penyandang disabilitas hingga penunjuk rute yang memudahkan penumpang.
Sementara, untuk kendaraan Wira Wiri yang tadinya melayani rute Benowo-Tunjungan akan dialihkan ke rute baru. Sejumlah unit kendaraan untuk rute itu akan dialihkan melayani rute Warugunung-Joyoboyo.
"Tidak ada (lagi Wira Wiri) kalau di rute tersebut (Benowo-Tunjungan), sudah kami pindahkan ke rute yang lain," pungkasnya.
(dpe/hil)












































