Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Korpri Kota Mojokerto menggelar kegiatan 'Korpri Peduli berupa penyaluran bantuan untuk balita stunting dan lansia sebatang kara.
Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, di halaman Balaikota Mojokerto. Selanjutnya, bantuan disalurkan serentak bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Korpri harus memberi perhatian kepada kelompok rentan seperti balita, lansia, difabel, dan mereka yang hidup dalam keterbatasan. Kegiatan hari ini jadi bukti nyata komitmen moral kami," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, Korpri Kota Mojokerto menyasar 44 balita stunting dari keluarga kurang mampu. Adapun masing-masing balita menerima satu kardus susu UHT dan dua kilogram telur ayam.
Bantuan juga diberikan kepada 43 lansia sebatang kara berupa paket sembako. Sandi berharap bantuan ini dapat menjadi dukungan tambahan sebagai upaya percepatan penurunan stunting dan perlindungan sosial bagi warga rentan di Kota Mojokerto.
Pada momen ini, Sandi juga memperbolehkan ASN memiliki pilihan politik. Namun saat mengenakan seragam Korpri dan melayani masyarakat, kepentingan yang diutamakan hanyalah negara.
"Pelayanan yang seharusnya cepat jangan diperlambat, yang mudah jangan dipersulit. Itu amanah yang harus terus kita jaga," tegasnya.
Tak hanya itu, Sandi juga berpesan agar menjadikan HUT Korpri di Kota Mojokerto sebagao aksi nyata untuk membantu warga yang membutuhkan, sekaligus memperkuat integritas pelayanan publik di Kota Mojokerto.
"Korpri harus menjadi teladan netralitas dan profesionalisme. Tolak praktik transaksional dalam pelayanan, jangan biarkan ada pungutan liar, titipan tak wajar, atau penyalahgunaan kewenangan," pungkasnya.
(akn/ega)












































