.webp)
Ratusan pelari dari komunitas hingga warga umum memadati Alun-alun Bojonegoro untuk mengikuti ajang fun run bertajuk Runergy. Peserta berlari sejauh 10 kilometer bersama para pekerja migas.
Runergy bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan kampanye berkelanjutan untuk mendekatkan industri hulu migas dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah bersama Kapolres AKBP Afrian Satya Permadi, jajaran Forkopimda, serta Kepala Departemen Program dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan, dan perwakilan manajemen KKKS hadir menandai dukungan penuh para pemangku kepentingan sekaligus memberangkatkan peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat mendukung penuh inisiatif Runergy ini, karena kegiatan ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menggalakkan gaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan," ucap Nurul Azizah, Minggu (16/11/2025).
Wabup Nurul juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SKK Migas serta seluruh KKKS yang senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, tidak hanya dalam operasi migas tetapi juga kegiatan positif yang melibatkan dan memberdayakan masyarakat.
Perwakilan SKK Migas, Febrian Ihsan menjelaskan, kegiatan olahraga informal seperti lari menjadi pendekatan efektif untuk membangun citra positif dan hubungan harmonis. Industri hulu migas di Bojonegoro disebut memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah, namun belum sepenuhnya dipahami masyarakat.
"Melalui Runergy, kami ingin meningkatkan pemahaman bahwa keberadaan industri ini peduli dan merupakan bagian integral dari Bojonegoro. Dukungan pemangku kepentingan dan masyarakat sangat krusial untuk kelancaran operasi migas," tutur Febrian.
Pantauan detikJatim, ratusan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satunya, Agus Fathul Amin, anggota komunitas lari dari Desa Wedi, Kecamatan Kapas. Pria yang akrab disapa Bamin ini menyebut acara tersebut memberi semangat baru bagi pelari lokal.
"Selain menyehatkan, melalui event ini kami jadi lebih tahu tentang industri hulu migas. Kami berharap event seperti ini akan terus tumbuh di Bojonegoro untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai migas," kata Bamin.
Ajang fun run ini juga melahirkan para pelari muda berprestasi. Di kategori putra, Hafid Ramadhani meraih posisi pertama, disusul Aldo Apriliank di posisi kedua dan M. Miftahul Muhsinin di posisi ketiga.
Untuk kategori putri, Eva Dinnia Lestary menjadi yang tercepat, mengungguli Isabel Hartani Wirawati di posisi kedua dan Shinta Andi Sarasati di posisi ketiga.
Sebagai bentuk apresiasi, hadiah kepada para pemenang diserahkan langsung oleh perwakilan manajemen SKK Migas, EMCL, Pertamina EP Zona 11, dan Pertamina EP Cepu Zona 12.
Kemeriahan acara juga diramaikan penampilan band serta pameran produk UMKM binaan KKKS. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi sektor energi, pemerintah daerah, dan penguatan ekonomi lokal.
Runergy diselenggarakan oleh SKK Migas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Blok Cepu, antara lain ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Zona 11, dan Pertamina EP Cepu Zona 12.
(irb/hil)
