Fakta-fakta ASN Bojonegoro Live TikTok Saat Jam Kerja Bikin Bupati Ngamuk

Fakta-fakta ASN Bojonegoro Live TikTok Saat Jam Kerja Bikin Bupati Ngamuk

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 14 Nov 2025 09:45 WIB
Oknum ASN Bojonegoro yang viral karena live TikTok pada saat jam kerja.
Oknum ASN Bojonegoro yang viral karena live TikTok pada saat jam kerja.(Foto: tangkapan layar)
Bojonegoro -

Aksi seorang oknum ASN di salah satu rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro memicu kehebohan di media sosial. Perempuan berseragam batik hitam itu kedapatan melakukan live TikTok saat jam kerja, bahkan bercanda dengan penonton dan meminta gift dari pengikutnya.

Video tersebut langsung viral dan memantik kemarahan publik. Sikap tidak profesional itu dinilai mencoreng citra ASN yang seharusnya menjadi teladan, apalagi dilakukan di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan fokus dan disiplin tinggi.

Fakta-fakta Oknum ASN Bojonegoro Live TikTok saat Jam Kerja

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Viral karena Live TikTok saat Jam Kerja

Dalam video yang beredar luas, perempuan ASN ini tampak mengenakan seragam batik hitam sambil bercanda, merespons komentar, dan bahkan meminta gift kepada para penonton, sehingga publik geram karena kelakuannya dianggap tidak pantas untuk seorang aparatur negara.

ADVERTISEMENT

"Ini sudah melanggar etika disiplin sebagai ASN. Bahkan ada yang live TikTok sambil minta gift. Ini tidak bisa ditoleransi," tegas Bupati Setyo Wahono.

2. Bupati Bojonegoro Murka dan Pastikan Ada Sanksi

Tindakan oknum ASN tersebut membuat Bupati Setyo Wahono murka, karena ia menilai aksi itu menunjukkan rendahnya profesionalisme aparatur negara dan merusak konsentrasi pelayanan publik di fasilitas kesehatan.

"Saya sudah lihat rekaman videonya. Jelas mengganggu konsentrasi kerja dan merusak fokus pelayanan kepada masyarakat," ucap Wahono.

3. Kepala OPD Diminta Perketat Pengawasan ASN

Bupati langsung memerintahkan kepala OPD untuk meningkatkan pengawasan terhadap pegawai, karena kejadian ini dinilai sebagai alarm bahwa masih ada ASN yang abai terhadap etika kerja dan perlu tindakan disiplin yang konsisten.

"Kalau ada yang tetap nekat live TikTok di jam kerja, beri peringatan keras. Kalau perlu, tindak tegas sesuai aturan," kata Bupati Wahono.

4. Oknum ASN Sudah Dibina dan Akun TikTok Ditutup

BKPP Bojonegoro menyampaikan bahwa oknum ASN tersebut telah mendapat teguran dari atasannya, sementara pihak rumah sakit juga melaporkan langkah pembinaan itu kepada bupati agar penanganan dilakukan secara menyeluruh.

"Yang bersangkutan sudah dapat teguran dan sanksi dari atasannya langsung. Pimpinan rumah sakit juga sudah menyampaikan laporan kepada bupati terkait teguran dan sanksi bagi oknum ASN itu," ujar Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPP Bojonegoro Daniar Surya Adi.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads