Gerak jalan Mojokerto-Surabaya (GMS) untuk pertama kalinya akan melintas Jalan Legundi hingga Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Polisi pun membuat sejumlah rekayasa lalu lintas dengan menyiapkan sejumlah jalur alternatif, agar tidak terjadi kemacetan saat gerak jalan.
"Kami imbau untuk tidak melewati Jalan Legundi hingga Bambe saat sore hingga malam. Pengendara bisa menggunakan jalur alternatif," kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda, Sabtu (15/11/2025).
Rizki menambahkan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif bagi para pengendara. Untuk pengendara dari arah Mojokerto menuju Legundi, bisa melintas Simpang Tiga Pasar Perning Mojokerto, belok kiri ke Modoluku Wringinanom hingga simpang empat Karangandong Driyorejo.
"Dari arah Kedamean atau Karangandong, pengendara roda dua bisa melewati Jalan Banjaran menuju Mojosarirejo, Wedoroanom, sampai Randegansari," jelas Rizki.
Untuk kendaraan roda empat, lanjut Rizki, yang dari utara (Karangandong) menuju Driyorejo, pengendara bisa masuk tol Legundi.
"Sementara untuk sebaliknya, roda empat yang dari arah Randegan Sari, bisa masuk tol Tenaru, sementara roda dua bisa lewat Lakarsantri atau Randegansari," pungkasnya.
Sebelumnya, acara tahunan GMS 2025 digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk pertama kalinya, gerak jalan yang diikuti ribuan peserta itu akan melintasi Driyorejo.
Pada tahun-tahun sebelumnya, rute GMS biasanya melintasi pasar Krian hingga Jembatan Trosobo, Sidoarjo. Untuk tahun ini, para peserta Gerak Jalan akan melintasi Jalan Raya Legundi hingga Bambe, Driyorejo.
Simak Video "Video Detik-detik Truk Ugal-ugalan Seruduk Kendaraan di Gresik"
(auh/irb)