Gerak jalan Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) kembali digelar pada Sabtu (15/11) siang. Sampai saat ini, jumlah peserta gerak jalan perjuangan ini menembus 6.603 orang.
Kepala Disporapar Kota Mojokerto Ani Wijaya menjelaskan, sampai saat ini, jumlah peserta yang sudah mendaftar Gerak Jalan Mojosuro (GMS) mencapai 6.603 orang. Terdiri dari 2.534 peserta perorangan, 37 beregu pelajar, 261 beregu umum dan 15 beregu TNI/Polri.
"Untuk sepeda 1.000. Pemberangkatan start besok jam 13.00 WIB oleh Ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa)," jelasnya kepada detikJatim, Jumat (14/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan peserta GMS bakal menempuh jarak sekitar 53,3 Km dari depan Kantor Kecamatan Prajurit Kulon sampai Tugu Pahlawan di Surabaya. Sepanjang rute, mereka bakal melewati pos 1 di Kantor Desa Singkalan, Pos 2 di SMPN 1 Krian, Pos 3 di Kantor Desa Gilang dan Pos 4 di Kantor Kelurahan Kedurus.
Di wilayah Kota Mojokerto saja, rute yang akan dilalui para peserta adalah Jalan Raya Surodinawan, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Mayjen Sungkono, serta Jalan Bypass Mojokerto.
Persiapan juga dikerjakan Polres Mojokerto Kota untuk menjamin GMS berjalan aman dan tertib. Salah satunya, polisi bakal menerapkan rekayasa lalu lintas, baik untuk titik pemberangkatan maupun rute yang akan dilalui para peserta.
Di Simpang 4 Murukan, arus lalu lintas yang mengarah ke utara dialihkan ke timur atau melewati Jalan KH Usman. Simpang 3 Penarip ditutup sementara untuk kendaraan dari selatan ke utara atau dari Jalan RA Basoeni ke Jalan Brawijaya.
Di Simpang 4 SPMA, arus lalu lintas yang akan ke barat dan utara dialihkan ke selatan melalui Jalan RA Basoeni dan ke timur melewati Jalan Wijaya Kusuma. Kendaraan mengarah ke barat dialihkan ke Jalan Raya Pulorejo di Simpang Jembatan Pulorejo.
Arus lalu lintas yang mengarah ke selatan di Simpang Jembatan Lespadangan, dialihkan ke barat atau timur menuju Jalan Raya Mlirip. Sedangkan jalur alternatif yang disiapkan polisi untuk kendaraan roda 4 yaitu melewati jalan tol Jomo dan Sumo.
"Penutupan jalan kami lakukan mulai pukul 11.00 WIB sampai selesai," ujar Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Galih Yasir Mubaroq.
Tidak hanya itu, Polres Mojokerto Kota juga menerjunkan ratusan personelnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban GMS. "Untuk jumlah personel pengamanan Mojosuro sekitar 250 orang," tandas Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Jinarwan.
GMS digelar rutin setiap tahun untuk memperingati Hari Pahlawan. Para peserta diajak napak tilas pertahanan sektor barat yang dikenal dengan Batalyon Laskar Hisbullah. Gerak jalan ini juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
(auh/hil)












































