Mohammad Elham Yahya Luqman alias Gus Elham banjir kecaman dari berbagai pihak setelah videonya mencium anak di panggung saat dakwah beredar viral.
Menanggapi kecaman itu, keluarga Gus Elham buka suara. Muhammad Agung Musa Al Maliki, kakak kandung Gus Elham turut menyampaikan permintaan maaf.
"Kami dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Agung, saat ditemui di kediamannya Ponpes e Al Ikhlas 2 Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, Jumat (13/11/025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menegaskan bahwa pihak keluarga juga sudah sejak lama memberikan teguran dan nasihat kepada Gus Elham terkait hal tersebut. Hasilnya, Gus Elham telah memperbaiki perilakunya.
"Kami sudah menegur, utamanya dari orang tua, bahkan sejak lama. Beliau juga sudah mulai berubah, memperbaiki diri, dan memperbaiki perilaku," jelasnya.
Sebelumnya, media sosial digemparkan dengan beredarnya video seorang pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya, yang mencium anak-anak di atas panggung saat pengajian. Aksi tersebut menuai kecaman dan perdebatan warganet, bahkan memunculkan gelombang seruan agar kasus ini diusut tuntas.
Salah satunya dari postingan Suci Ridzqi di akun @ridzqisucci yang mengecam perilaku pedofilia yang dilakukan Gus Elham. Dalam postingannya, Suci menambahkan video saat Gus Elham yang berada di atas panggung dan meminta izin mencium anak kecil. Aksi ini dilakukan di hadapan para jemaah.
detikJatim telah meminta izin pada Suci untuk mengutip postingannya tersebut. Suci pun mengizinkan.
"Kamu boleh dicium sekali lagi nggak?" tanya Gus Elham pada anak perempuan di sampingnya dalam video tersebut.
"Boleh," jawab anak tersebut dengan polos.
"Tapi dicium Gus El senang nggak?" tanya Gus Elham lagi.
"Seneng toh, wong gus e," jawab anak kecil itu disambut riuh tawa para jemaah.
Akun @ridzqisucci pun mengecam keras aksi Gus Elham. Dalam postingannya, menyebut pendakwah tersebut melakukan aksi pedofilia.
"Belakangan kita dikagetkan dengan beredarnya video-video dari (lagi-lagi) seorang gus yang gemar memeluk dan menciumi anak-anak perempuan di bawah umur. Tindakan yang dilakukan tentu sudah masuk pelecehan seksual, child grooming dan pedofilia," tulisnya.
"Aktivitas itu dipertontonkan di depan banyak orang namun anehnya tidak ada yang risih dan menegur sama sekali. Justru orang-orang malah bersorak sorai seakan terhibur dengan apa yang dilakukan oleh sang gus terhadap anak-anak itu," imbuh Suci menyayangkan.
(dpe/abq)












































