Industri hiburan Asia kembali menggeliat dengan kehadiran Physical: Asia, serial kompetisi fisik terbaru dari Netflix yang langsung menarik perhatian penonton sejak tayang perdana pada akhir Oktober 2025.
Serial ini menawarkan tontonan intens berupa adu kekuatan, ketahanan, dan strategi antar atlet serta figur publik terbaik dari berbagai negara Asia. Tidak hanya menampilkan duel fisik ekstrem, Physical: Asia juga menguji mental, fokus, dan daya juang para pesertanya hingga batas maksimal.
Kehadiran Tim Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa acara ini begitu populer di Tanah Air. Enam atlet dan figur publik Indonesia tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya demi mempertahankan kehormatan Merah Putih di arena internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan format kompetisi yang semakin menantang dibanding pendahulunya, Physical: 100, serial ini menghadirkan pengalaman menonton yang tegang, dramatis, sekaligus membanggakan.
Apa Itu Physical: Asia?
Physical: Asia adalah versi regional dari kesuksesan global Physical: 100, yang sebelumnya viral berkat konsep kompetisi fisik ekstremnya. Serial ini langsung melesat ke peringkat pertama tontonan paling populer di Indonesia berkat kombinasi tantangan keras dan semangat kebanggaan nasional.
Sebanyak 48 atlet dari delapan negara, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Mongolia, Turki, Australia, Filipina, dan Indonesia berhadapan dalam serangkaian misi yang menguras tenaga dan mental. Masing-masing negara mengirim enam perwakilan terbaiknya untuk memperebutkan gelar "Negara Fisik Terkuat di Asia" dan hadiah uang tunai senilai 1 miliar won Korea (sekitar Rp 11,6 miliar).
Rangkaian Tantangan Ekstrem di Physical: Asia
Setiap episode menyajikan format pertandingan berbeda yang menuntut kekuatan otot, kecepatan, strategi, hingga kerja sama tim. Berikut rangkaian tantangan yang sudah tayang hingga saat ini:
1. Tantangan Pertama: Penaklukan Teritorial
Delapan tim bertarung memperebutkan empat platform di bukit pasir. Mereka harus mendorong, menggotong, hingga bergulat demi menempatkan sebanyak mungkin anggota tim di satu platform yang tanahnya terus bergeser.
2. Tantangan Kedua: Penyelamatan Bangkai Kapal
Dua tim beradu cepat mengangkut kargo dari bangkai kapal menuju titik pengumpulan dalam waktu 20 menit. Tim dengan total berat kargo terbanyak dinyatakan menang dan melaju ke babak berikutnya.
3. Revival Challenge
Adaptasi dari Death Match Challenge di Physical: 100. Para peserta harus menguasai bola di arena dan memasukkannya ke kotak lawan dalam lima babak yang semakin sulit. Dua tim terbaik bertahan, sementara dua lainnya harus pulang.
Profil Lengkap Tim Indonesia di Physical: Asia
Enam perwakilan Indonesia berasal dari berbagai latar belakang mulai dari atlet profesional, model, presenter, hingga aktris. Berikut profil lengkap mereka:
1. Marcus Fernaldi Gideon
Marcus Fernaldi Gideon di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix |
Marcus Fernaldi Gideon, atau Sinyo, adalah mantan atlet bulu tangkis ganda putra yang pernah menduduki peringkat satu dunia bersama Kevin Sanjaya. Lahir di Jakarta, 9 Maret 1991, Marcus telah meraih berbagai gelar bergengsi seperti Malaysia Masters, Indonesia Open, hingga All England.
Perjalanan kariernya penuh dinamika, termasuk keluar dan kembali ke Pelatnas sebelum akhirnya mencapai masa keemasan bersama Kevin. Marcus resmi pensiun pada 9 Maret 2024, namun aura juangnya masih terasa di arena Physical: Asia.
2. Glenn Victor Sutanto
Glenn Victor Sutanto di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix |
Lahir di Bandung pada 7 November 1989, Glenn adalah mantan perenang andalan Indonesia. Ia pernah tampil di Olimpiade Rio 2016 dan menyumbangkan medali SEA Games, termasuk perunggu di nomor 50 meter gaya kupu-kupu (2021).
Selain dunia olahraga, Glenn juga dikenal sebagai pemenang L-Men of The Year dan pernah mewakili Indonesia di ajang Mister International.
3. I Gede Dharma Susila (Igedz 'Executioner')
I Gede Dharma Susila di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix |
Dharma adalah atlet binaraga asal Bali yang juga menjadi kapten Tim Indonesia di Physical: Asia. Lahir pada 26 September 1989, ia dikenal berkat prestasinya di berbagai kejuaraan nasional dan meraih gelar Mr Indonesia 2018.
Konsistensinya dalam berlatih sejak muda menjadikannya figur yang disegani di dunia binaraga, sekaligus pemimpin yang tangguh di arena kompetisi.
4. Fina Phillipe
Fina Phillipe di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix |
Presenter sekaligus atlet Brazilian Jiu-jitsu ini lahir pada 8 Mei 1990. Ia pernah meraih medali emas di Jakarta Brazilian Jiu-jitsu Championship 2019. Setelah memasuki dunia penyiaran, Fina tetap aktif melatih anak-anak dan menjadi mentor yang menginspirasi. Ia juga sering tampil sebagai pembicara di seminar motivasi dan kegiatan olahraga.
5. Maria Selena
Maria Selena di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix |
Maria Selena lahir di Palembang pada 24 September 1990 dan dikenal sebagai Putri Indonesia 2011. Ia mewakili Indonesia di Miss Universe 2012 dan masuk Top 10 Best National Costume.
Selain dunia pageant, Maria memiliki karier sebagai pebasket profesional di WNBL Indonesia dan pernah membela Surabaya Fever serta Merah Putih Predators. Ia juga pernah menjadi Duta PON XIX 2016.
6. Jeremiah Lakhwani
Jeremiah Lakhwani di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix |
Presenter kelahiran 4 Oktober 1993 ini memulai karier sebagai finalis L-Men of The Year 2012. Ia kemudian dikenal luas melalui program My Trip My Adventure. Hobi traveling dan kegemarannya berolahraga membuatnya dijuluki "Aquaman Indonesia" karena penampilannya yang gagah mirip karakter Jason Momoa. Jeremiah juga aktif membagikan konten petualangan dan olahraga melalui Instagram serta YouTube.
Jadwal Tayang Physical: Asia di Netflix
Empat episode pertama telah tayang pada 28 Oktober 2025. Episode baru rilis setiap hari Selasa hingga 18 November 2025.
Jadwal lengkap:
- Episode 1-4: 28 Oktober 2025
- Episode 5-6: 11 November 2025
- Episode 7-9: 18 November 2025
Semua episode dapat disaksikan secara resmi di Netflix.
Kehadiran Tim Indonesia di Physical: Asia menjadi kebanggaan tersendiri, menghadirkan inspirasi sekaligus adrenalin bagi para penonton. Dengan profil atlet yang beragam dan tantangan yang semakin intens, setiap episodenya sayang untuk dilewatkan.
(ihc/hil)















































Fina Phillipe di Physical: ASIA. Foto: Dok. Netflix

