.webp)
Puluhan ribu pohon kopi di kawasan Ijen sempat dirusak dan ditebang orang tak dikenal (OTK). Namun, ratusan ribu pohon kopi kembali ditanam pihak PTPN I Region 5.
Penanaman kembali pohon kopi tersebut dilakukan untuk replanting dan pengembangan kopi spesialti di kawasan tersebut. Penanaman dilakukan secara berkelanjutan dengan menyasar wilayah-wilayah PTPN I yang berada di Kecamatan Ijen, Bondowoso.
Data dihimpun, saat ini penanaman kembali sebanyak 443.612 pohon kopi dilakukan di lahan seluas 293,5 ribu hektare di afdeling Kampung Malang, serta di wilayah Rayon Kalisat-Jampit dan Blawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan yang berada di bawah unit Java Coffee Estate itu dapat menyedot ratusan warga sekitar sebagai pekerja.
"Kami sengaja melibatkan masyarakat untuk turut terlibat dalam penanaman kembali tersebut," jelas SEVP Operation PTPN I Regional 5 Asep Sontani, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, ini juga bagian dari kolaborasi antara PTPN I dan PTPN IV sebagai langkah strategis memperkuat kinerja perkebunan kopi jenis arabika dan robusta.
"Kopi merupakan komoditas utama dan tulang punggung. Ini juga untuk memperkuat sisi on farm, off farm, pemasaran, hingga kualitas produk," ujar Asep.
Jika produktivitas meningkat, kualitas membaik, maka manfaatnya juga bakal dirasakan masyarakat sekitar.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti instansi, dinas pertanian, serta lembaga riset penting untuk peningkatan keterampilan teknis dan mutu tanaman," tandas Asep.
Kegiatan tanam perdana dalam replanting kopi di kawan JCE itu juga jadi simbol kebangkitan ekonomi dan pemulihan hubungan sosial masyarakat di lereng Ijen.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir di wilayah PTPN I Ijen terjadi perusakan fasilitas dan komoditas yang dilakukan warga Desa Kaligedang. Di antaranya pembakaran kantor afdeling dan rumah dinas, serta penebangan puluhan ribu pohon kopi di kawasan Desa Kaligedang Ijen.
(auh/irb)
