Pemprov Jatim Raih Penghargaan Usai Dongkrak Ekonomi Lewat Desa Mandiri-KDKMP

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Usai Dongkrak Ekonomi Lewat Desa Mandiri-KDKMP

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 11 Nov 2025 23:00 WIB
Pemprov Jatim meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards The Leaders Legacy
Pemprov Jatim meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards 'The Leaders Legacy'. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pemprov Jatim kembali meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards 'The Leaders Legacy' untuk kategori Outstanding In Independent Rural Development dari Garuda TV. Penghargaan diterima langsung oleh Plt Asisten II Setdaprov Jatim Aftabuddin Rijaluzzaman yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Jatim atas capaian gemilang memiliki 4.716 desa mandiri terbanyak di Indonesia. Selain itu, Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang kini telah terbentuk di 8.494 titik atau 100% dari seluruh desa/kelurahan di Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas penghargaan ini, Khofifah menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Menurutnya, komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung program KDKMP oleh pemerintah pusat berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa.

"Alhamdulillah komitmen dan ikhtiar kita dalam menyukseskan program KDKMP diapresiasi luar biasa. Jatim berhasil menjadi provinsi dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak nasional yaitu 4.716 desa," ucap Khofifah dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).

ADVERTISEMENT

Penyelenggaraan KDKMP disebutnya bukan sekedar melanjutkan program pemerintah pusat, tetapi juga jadi wujud komitmen Pemprov Jatim dalam mendongkrak perekonomian dari level Desa dan Kelurahan.

"Penghargaan ini tidak lepas peran serta dari seluruh pihak utamanya masyarakat Jawa Timur yang dengan semangat mendukung terwujudnya Desa Mandiri di berbagai daerah," ujar Khofifah.

Untuk itu, ia juga berpesan agar penghargaan ini dapat menjadi pelecut semangat seluruh masyarakat Jatim agar bersama bersatu padu mengawal dan mendukung upaya peningkatan perekonomian Jawa Timur.

"Karena tujuan akhirnya tidak lain adalah demi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads