Pemkab Jember Ajak Ratusan OSIS SMA Perangi Pernikahan Dini dan Stunting

Pemkab Jember Ajak Ratusan OSIS SMA Perangi Pernikahan Dini dan Stunting

Yakub Mulyono - detikJatim
Selasa, 11 Nov 2025 18:18 WIB
Pemkab Jember
Foto: dok. Pemkab Jember
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengajak pengurus OSIS SMA/SMK/MA se-Kabupaten untuk perangi pernikahan dini dan stunting. Hal itu disampaikan dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Stunting di Aula Dinas Pendidikan.

Mewakili Bupati Jember, Muhammad Fawait, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo menyampaikan, generasi muda memiliki potensi besar menjadi pemimpin dan motor penggerak kemajuan. Namun, potensi ini terancam oleh dampak luas daru pernikahan dini dan stunting.

"Generasi ini nantinya akan menjadi pemimpin, inovator dan penggerak kemajuan di masa depan. Namun, potensi ini hanya bisa terwujud apabila anak-anak tumbuh dan berkembang secara sehat, cerdas dan produktif," katanya, Selasa (11/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan dini bukan sekadar masalah usia. Namun juga terkait dengan kesiapan mental, fisik dan sosial.

"Remaja yang menikah usia muda, cenderung belum siap memikul tanggung jawab sebagai orang tua, yang berakibat fatal pada kesehatan ibu dan anak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hal tersebut berakibat terhadap resiko kehamilan yang meningkat. Sementara anak yang dilahirkan berisiko lebih besar mengalami stunting.

"Akibatnya, resiko kehamilan meningkat dan anak yang dilahirkan beresiko lebih besar mengalami stunting," paparnya.

Edy berharap, para pelajar bisa memahami secara mendalam tentang resiko pernikahan dini dan dampaknya terhadap masa depan mereka. Dia mendorong, para pengurus OSIS di sekolah untuk menjadi garda terdepan dalam sosialisasi.

"Jadikanlah isu pencegahan pernikahan dini ini sebagai bagian dari program kerja OSIS kalian. Pengurus OSIS adalah influencer dan panutan di sekolah masing-masing," tambahnya.

"Saya ingin kalian bangga menjadi generasi emas Jember. Generasi yang sehat, berpendidikan tinggi, berakhlak mulia, serta mampu mengangkat nama baik daerah ini," tandasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads