.webp)
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Ahmad Daffa Anil Haq (17), siswa kelas XI SMA Nurul Ikhlas Sepande, yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Kutuk, Sidoarjo, pada Jumat (8/11/2025) sore.
Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyambangi rumah duka di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (10/11/2025), untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.
"Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya ananda Ahmad Daffa Anil Haq. Ini merupakan musibah yang sangat berat, apalagi bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Mimik Idayana, usia takziah ke rumah korban, Senin (10/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungannya, Wabup yang akrab disapa Mak Mimik itu menyalami satu per satu anggota keluarga korban, sekaligus mendoakan agar mereka diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan tersebut.
"Kami datang untuk berbagi rasa duka bersama keluarga. Ini bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar Ahmad Daffa, tetapi juga bagi kita semua. Ia masih muda, masih memiliki banyak cita-cita. Namun, Allah SWT lebih sayang kepadanya," tutur Mimik dengan mata berkaca-kaca.
Usai menyampaikan belasungkawa, Mimik bersama warga dan keluarga turut memanjatkan doa bagi almarhum agar diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Selain itu, Mimik juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Sidoarjo.
"Musim hujan saat ini sangat ekstrem, dengan curah hujan tinggi dan arus sungai yang deras. Kami mengimbau para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain di sekitar sungai atau genangan air," pesannya.
Sementara itu, ayah almarhum, M. Nasruddin, menyampaikan rasa ikhlas dan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah.
"Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan kepergian anak kami. Terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati yang sudah datang dan memberikan doa serta dukungan moral kepada kami. Semoga amal baik beliau dibalas oleh Allah SWT," ujarnya.
Ahmad Daffa diketahui tenggelam saat bermain bersama dua temannya di Sungai Kutuk saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Jenazahnya ditemukan oleh tim gabungan BPBD sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
(auh/hil)
