Tokoh Muda NU Jatim Ini Sepakat Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 10 Nov 2025 09:31 WIB
KH Achmad Syamsul Askandar (Gus Aan) (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Tokoh Muda Nahdliyin Jatim KH Achmad Syamsul Askandar (Gus Aan) berharap agar Soeharto segera mendapat gelar pahlawan. Gus Aan menilai tidak ada pemimpin yang sempurna di dunia ini, sehingga Soeharto layak menerima gelar pahlawan.

"Sebagai manusia biasa tentu beliau dalam memimpin negeri ini tidak akan bisa luput dari salah dan khilaf. Bahkan Presiden Gus Dur pun pernah mengatakan di dalam suatu acara televisi bahwa Presiden Soeharto adalah orang yang memiliki jasa sangat besar bagi bangsa ini, walaupun dosanya juga besar," kata Gus Aan kepada detikJatim, Senin (10/11/2025).

"Dari ungkapan Gus Dur tersebut dapat kita artikan bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna dan tanpa cela di dunia ini, tentu ada baiknya juga ada buruknya dan kesempurnaan hanya milik Tuhan dan Rasul-nya. Bukankah agama juga mengajarkan pada kita agar selalu mengingat kebaikan seseorang daripada keburukan seseorang? Rasanya tidaklah bijaksana apabila keburukan yang selalu diingat dan dikenang," tambahnya.

Pengasuh Pondok Bustanul Hasan Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini menegaskan tidak ada pemimpin yang sempurna dan tanpa cela di dunia ini. Baginya, Presiden Soeharto layak mendapat gelar pahlawan.

"Pada masa 32 tahun kepemimpinannya sudah tentu banyak hal baik yang telah didharmabhaktikan pada bangsa dan negara oleh Presiden Soeharto. Akan tetapi bukan berarti tidak ada hal yang tidak baik yang beliau lakukan selama memimpin negeri ini. Bila kita flashback kembali pada masa kepemimpinan beliau, banyak hal baik yang beliau lakukan, misalnya konsep pembangunan negara yang terencana dan tersusun dengan baik dan tertuang di dalam Garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN)," bebernya.

"Praktik KKN juga sangat jarang terjadi di masa kepemimpinan beliau, sangat berbeda dengan zaman reformasi seperti saat sekarang. KKN terutama korupsi menjadi hal yang sangat sering terjadi dan bahkan dilakukan oleh hampir semua level pejabat hingga ke tingkat RT dan RW," tambahnya.

Gus Aan yang juga Sekjen Gawagis Berfikir Kemajuan (GBK) ini menyebut pengusulan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional harus mendapatkan dukungan sebagai wujud apresiasi dari negara atas jasa jasa besar Soeharto.

"Dan rasanya tidaklah berlebihan apabila Presiden Soeharto dipertimbangkan dan ditetapkan oleh pemerintah mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Itu adalah kutipan terkenal dari Presiden Pertama Indonesia Ir Soerkano yang menekankan betapa pentingnya menghormati perjuangan para pahlawan dan para pemimpin bangsa ini yang telah rela berkorban untuk kebaikan negeri tercinta kita ini," tandas Gus Aan.



Simak Video "Video: Mengulik Sejarah dan Syarat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional"

(hil/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork