Terduga pelaku ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. Ia juga mengonfirmasi bahwa terduga pelaku telah menjalani operasi di bagian kepala.
"Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya, menjalani operasi pada bagian kepala," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Polisi juga memastikan penjagaan ketat terhadap terduga pelaku maupun para korban yang masih dirawat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti, bukan hanya pelaku, terhadap korban kan juga kita jaga. Karena kita berharap tidak terjadi fatalitas yang lebih berat," ujarnya.
Budi menjelaskan, hingga Sabtu (8/11), jumlah korban yang terdata mencapai 96 orang. Dari total tersebut, 67 orang telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
"Kami tekankan jumlah korban 96 orang. Saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di Rumah Sakit Islam Jakarta, 14 di Rumah Sakit Yarsi, dan 1 di Rumah Sakit Pertamina. Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa pihak kepolisian masih fokus pada proses pemulihan terduga pelaku yang kini sudah sadar.
"Disampaikan oleh Bapak Kapolri, memang salah satu dugaan pelaku dalam kondisi ini adalah anak yang berhadapan dengan hukum. Masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar. Saat ini kita fokus terhadap pemulihan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Klik di sini.
(ihc/abq)












































