Jenazah Reno Syahputradewo yang ditemukan terbakar di Kwitang, Jakarta Pusat tiba di rumah duka. Keluarga, kerabat, hingga tetangga sekitar menyambut kedatangannya dengan isak tangis.
Pantauan detikJatim, jenazah Reno tiba di rumah duka kawasan Kampung Malang, Surabaya pada Sabtu (8/11) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Ibunda Reno pingsan saat jenazah anaknya diturunkan dari ambulans. Hingga saat ini, jenazah Reno masih berada di rumah duka. Petugas kepolisian nampak menemui pihak keluarga usai jenazah tiba.
Nampak pula perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) berada di rumah duka.
Dilansir detikNews, sebelumnya penemuan dua kerangka manusia dilaporkan pada Kamis, 30 Oktober 2025 di Gedung ACC Kwitang saat pemilik gedung akan melakukan renovasi setelah bangunan lama terbengkalai karena insiden kebakaran.
Dua kerangka manusia ini ditemukan dalam kondisi tertimbun plafon. Polisi melakukan saat itu olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa kedua jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi.
Tim DVI Mabes Polri kemudian menyampaikan hasil pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA), pada Jumat, 7 November 2025. Hasilnya, dua kerangka tersebut identik dengan M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo yang sempat dilaporkan hilang sekitar dua bulan yang lalu saat terjadi demonstrasi.
RS Polri Kramat Jati lalu secara was resmi menyerahkan jenazah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo ke keluarganya masing-masing. Prosesi dilakukan langsung Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana.
"Pada kesempatan hari ini akan secara berjenjang dari pihak Rumah Sakit Polri akan menyerahkan kepada penyidik Polda Metro Jaya, setelah itu dari pihak Polda Metro Jaya akan menyerahkan kepada keluarga almarhum," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Jumat (7/11/2025).
Simak Video "Video: Kematian Farhan-Reno karena Terbakar, Tak Ada Tanda Kekerasan"
(dpe/abq)