Pemerintah Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko berhasil meraih detikJatim Awards 2025 untuk Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji kategori Konsolidasi Ekosistem Kreatif Berbasis Budaya Lokal Bertaraf Global.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Pemkab Ponorogo yang berhasil menguatkan ekosistem kreatif berbasis budaya lokal, khususnya seni Reog Ponorogo, sekaligus menghadirkan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
Langkah awal yang menjadi tonggak perubahan adalah pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO. Sugiri Sancoko menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan hasil dari konsolidasi yang holistik dan berkelanjutan dalam pembangunan budaya dan ekonomi kreatif.
Keberhasilan Ponorogo dimulai dari pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (ICH) UNESCO, diikuti dengan penetapan Ponorogo sebagai anggota resmi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) kategori Crafts & Folk Arts pada 2025.
Langkah ini menegaskan bahwa tradisi lokal, seperti pembuatan dadak merak dan perangkat gamelan, dapat diintegrasikan menjadi industri kreatif bertaraf global. Program Pemkab Ponorogo telah memberdayakan lebih dari 23.840 pelaku seni pertunjukan Reog dengan omzet tahunan mencapai Rp 150 miliar.
Tak hanya itu, sektor kriya pendukung Reog melibatkan 273 pelaku kriya dengan omzet tambahan sebesar Rp6,4 miliar. Pendekatan ini membuktikan bahwa budaya lokal bisa menjadi mesin ekonomi nyata bagi masyarakat.
Sugiri menekankan bahwa kesuksesan ini juga ditopang oleh kolaborasi lintas lembaga dan digitalisasi, termasuk pemanfaatan BUMDes dan UMKM untuk mendukung industri kreatif berbasis budaya.
Dengan pengakuan global dan penghargaan nasional ini, Ponorogo semakin menegaskan posisinya sebagai kota kreatif UNESCO, sekaligus membuktikan bahwa budaya lokal dan ekonomi kreatif dapat berjalan beriringan untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
detikJatim kembali menghadirkan detikJatim Awards 2025, ajang penghargaan untuk tokoh masyarakat hingga pelaku bisnis dan instansi pemerintah yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Jawa Timur.
Tahun ini, pemberian penghargaan akan digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, pada Rabu 5 November 2025. Anugerah detikJatim Awards 2025 diberikan kepada individu, komunitas, instansi pemerintahan, kampus, DPRD, BUMD, dan perusahaan swasta.
Seleksi penerima dilakukan melalui tahapan khusus oleh dewan redaksi detikcom dan detikJatim, dengan memperhatikan kriteria inovasi, kreativitas, inspiratif, dampak bagi masyarakat, dan keaktifan di bidang masing-masing.
Simak Video "Video: Gokil! Indonesia Sabet Juara 1 di Parade Budaya Korea Selatan"
(irb/hil)